SIAK (riaumandiri.co)-KenaikKan kebutuhan bahan pokok di bulan Ramadan akan terjadi karena permintaan konsumen sangat tinggi.
Guna menjaga kebutuhan sembako tetap tersedia dan harga relatif stabil, Pemerintah Kabupaten Siak menggelar rapat kerja, Selasa (31/5) di Zamrud Room.
Rapat dipimpin langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Fauzi Asni didampingi Kakan kesbangpol Yurnalis dan menghadirkan kepala dinas dan perwakilan SKPD se-Kabupaten Siak serta instansi vertikal lainnya.
Selain membahas upaya mengantisipasi kenaikan harga sembako, dalam forum ini juga menekankan upaya menciptakan suasana lingkungan yang tertib, aman agar umat Muslim bisa khusu melaksanakan ibadah puasa dan ibadah Ramadan lainnya.
"Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, perlu kiranya dilakukan operasi pasar, khususnya terhadap 12 kebutuhan pokok masyarakat," kata Fauzi Asni.
Menurut Fauzi Asni, dengan operasi pasar yang digelar oleh dinas terkait, menjual sembako dengan harga murah, maka kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi, sehingga permintaan barang di pasaran tidak melonjak. Dengan itu bisa menekan gejolak kenaikan sembako.
"Perlu dilakukan persiapan menjelang ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, mengantisipasi tentang keamanan ketentraman serta ketertiban masyarakat sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa serta ibadah lainnya bisa menjadi merasa aman dan nyaman," kata Fauzi Afni.
Senada disampaikan Yurnalis, kenaikkan harga barang adalah faktor meningkatnya permintaan di pasar atau permintaan masyarakat. Sementara ketersediaan barang dari daerah pemasok terbatas.
Beberapa item yang sering emngalami kenaikan diantaranya harga daging, gula pasir, daging ayam potong dan rempah-rempah.
Selain itu Yurnalis juga menyinggung soal kesiapan sarana transportasi menjelang lebarang, baik itu sarana angkutan penumpang dan barang.
Diharapkan kehadiran dinas dan instansi terkait untuk melakukan persiapan guna mengatur kelancaran sarana transportasi. (adv/humas)