PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- Bupati Rokan Hulu, Suparman, mengingatkan aparatur pemerintah mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan agar bersama-sama melaksanakan beberapa hal yang menjadi visi dan misinya menjadi Bupati Rohul. Pemahaman tersebut diharapkan menjadi sebuah roh untuk dipedomani.
Hal itu disampaikan Bupati Suparman saat menghadiri rapat koordinasi Pemkab Rohul dengan camat, kades, lurah se Kabupaten Rokan Hulu dalam rangka penyelenggaraan keamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan Tahun 2016, yang dilaksanakan di convention hall Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir Pengaraian, Senin (30/5).
“Jadi, melalui rakor ini kita satukan persepsi bahwa semua kepentingan rakyat, menjadi sebuah kekuatan dalam upaya bersama memikul tanggung jawab untuk kita bekerja. Dan membuktikan kepada rakyat apa yang mereka butuhkan kita siap melayani. Visi misi membangun desa menata kota, diharapkan menjadi sebuah roh yang sama-sama dipedomani,” tegasnya.
untuk menjadikan desa yang kuat, konsolidasi aparatur perlu digiatkan. Dimana, mulai dari tingkat RT, sampai ke level bupati dan di sekolahan mulai dari SD, SMP, SMA, akan dibentuk tim penanggulangan narkoba. Aparatur Pemerintah akan menjadi garda terdepan, baik dalam memberantas narkoba maupun dalam meramaikan masjid.
“Visi dan misi ini tentu akan menjadi misi kita bersama. Jika kita bersama-sama dan mampu melaksanakan amanah yang di sampaikan, saya yakin apapun program Pemerintah yang diberikan tidak akan bertentangan dengan amanah yang diberikan oleh si pemberi amanah,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Rokan Hulu, Suparman, menetapkan Kecamatan Rambah, sebagai sebagai kecamatan kunjungan wisata sehat. Dengan harapan, tidak ada lagi yang berbau tidak sehat, tidak ada lagi yang namanya warung remang-remang. Sehingga masyarakatnya menjadi muslim yang baik dan berakhlak mulia.
“Faktor pendukung Kecamatan Rambah sebagai Kecamatan wisata sehat yakni memiliki alam yang bagus, air terjun dan wisata air panas. Selain itu kita juga punya wisata alam seperti Danau Cipogas, Pemandian Batu Gajah, yang bisa dijadikan tempat kunjungan wisatawan. Yang tak kalah penting kita punya masjid agung yang megah dengan program-program keagamaan yang begitu luar biasa,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan yang juga merupakan kepala Satua Polisi Pamong Praja Yusri, menjelaskan rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti MoU yang dibuat bersama pihak Kepolisian, Kejaksaan dan TNI, Pengadilan, Ormas, menyankut komitmen tentang penyakit masyarakat (pekat).
“Hari ini kita tindak lanjuti dengan memberikan materi kepada camat, kades, dan lurah. Mereka lah yang menjadi ujung tombak dalam pemberantasan pekat untuk diteruskan kepada masyarakat. Yang pertama materi bahaya narkoba dari Polres. Kemudian materi Karhutla yang disampaikan TNI, dan ketiga adalah materi tentang tindak lanjut hukum,” terangnya. (adv/humas)