BANGKINANG KOTA (riaumandiri.co)-Aksi demonstrasi massa dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangkinang (IPMB) di depan Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Senin (30/5) pagi sempat ricuh. Aksi saling dorong puluhan mahasiswa dengan personel Satpol PP tidak bisa dihindarkan.
Saat menggelar aksi massa mahasiswa memaksa masuk dengan mendorong gerbang Kantor Dinas Perikanan yang saat itu tengah menggelar acara halal bihalal menyambut bulan Ramadan.
Dalam tuntutannya mahasiswa meminta Kadis Perikanan, Usman Amin untuk mundur dari jabatannya karena diduga melakukan tindakan korupsi.
"Kami menuntut agar Kadis Perikanan mengundurkan diri dengan terhormat atau kami yang menurunkannya karena yang bersangkutan diduga korupsi pakan ikan senilai Rp2 miliar," terang Korlap IPMB Zulfadli.
Tidak Benar
Menanggapi aksi demo, Kadis Perikanan Usman Amin menilai semua tuduhan pendemo terkait anggaran pakan ikan tahun 2014 sudah diperiksa dan tuduhan korupsi itu tidak benar.
"Semuanya sudah diperiksa tahun 2014 lalu sesui dengan undang-undang yang berlaku, misalnya melalui BPK," ujar Usman saat ditemui di ruangannya, Senin (30/5) usai melaksanakan halal bihalal.
Lagipula, lanjut Usman, kegiatan atau bantuan untuk masyarakat pasti dibagikan ke masyarakat, kalau tidak pasti mereka demo karena mereka membutuhkan.
Menurut Kadis, aksi demo ini dipicu oleh adanya oknum mahasiswa yang meminta uang sejumlah Rp13 juta kepada dirinya.
"Dia minta Rp13 juta untuk biaya kuliah, tapi saya hanya mampu membantu dia Rp5 juta, setelah itu dia mengirimkan SMS yang mengatakan kalau dia dan saya akan bermusuhan," terang Usman.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya akan melaporkan kasus ini ke polisi, Selasa (31/5). "Sekarang saya sedang mempersiapkan bukti-buktinya," pungkasnya.***