PEKANBARU (riaumandiri.co)-Prestasi gemilang kembali diraih oleh karateka Pusat Pendidikan dan Latihan pelajar Dinas Pemuda dan Olahraga Riau. Kali ini, karatekanya Dios Aristo yang turun di kelas -61 kg junior putra sukses meraih emas di Kejuaraan Asia Milo Open Championship 2016 di Kuala Lumpur Malaysia, 28-30 Mei.
"Alhamdulilah, karateka binaan PPLP Dispora Riau, Dios Aristo sukses mendapatkan emas di Kejuaraan Asia Milo Open Championship 2016 di Kuala Lumpur Malaysia," ujar pelatih karate PPLP Dispora Riau, Feri Moniaga kepada Haluan Riau, Minggu (29/5) di Pekanbaru.
Feri menyebutkan keberhasilan karateka asal perguruan Tako Riau itu melengkapi prestasi karateka PPLP Riau sebelumnya yaitu Salsabilah yang dipanggil Pelatnas Junior PB Forki dan akan membela Indonesia di SEAKF 2016 di Portland Malaysia 30 Mei-5 Juni mendatang.
Feri mengatakan Dios Aristo mengikuti kejuaraan di Malaysia bersama lima karateka Riau lainnya yaitu Zulfikri, Jessica Titi Debora, Annisa Nabila, Rahmadani dan Kurniadi Syahputra yang merangkap pelatih.
Informasi yang dihimpun Haluan Riau, hingga Minggu (29/5) kemarin selain Dios juga Zulfikri mendapatkan emas di kelas -67 kg junior putra dan Annisa Nabila mendapatkan perak di kelas -47 kg kadet putri serta Kurniadi Syahputra di kelas -67 kg senior putra. Ketiga karateka tersebut berasal dari perguruan Inkanas Riau.
Sementara itu, Kadispora Riau, Eddie Yusti yang dikonfirmasi terpisah menyebutkan pihaknya mengaku cukup bangga dengan prestasi yang diraih kara_teka binaan PPLP Dispora Riau tersebut.
"Artinya, pembinaan karate di PPLP Dispora Riau sudah berjalan dengan semetinya. Kita berharap prestasi demi prestasi terus bisa dilahirkan oleh karateka binaan PPLP Dispora Riau," ujarnya.
Kaifi mengakui dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan prestasi yang dialami karateka PPLP Dispora Riau yang dimulai dengan menjadi juara umum di Kejurnas Karate antar PPLP tahun 2015, kemudian mendapatkan dua perunggu di Popnas 2015.
"Kemudian tahun ini, sejumlah karateka PPLP Dispora Riau sudah melahirkan gelar-gelar individu seperti Salsabilah yang masuk Pelatnas dan Dios Aristo yang mendapatkan emas di Malaysia," jelas Kaifi. ***