SIJUNJUNG (riaumandiri.co) - Satu orang kawanan perampok yang menggasak emas dan uang milik seorang toke emas di Sijunjung tewas diterjang timah panas saat berusaha kabur usai diberikan tembakan peringatan, Senin pagi (23/5).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kasus ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kawanan perampok yang berjumlah enam orang ini, dikejar stuan reserse Polsek Kamang Baru Polres Sijunjung, usai mendapatkan laporan kejadian.
Kapolsek Kamang Baru AKP Lazuardi yang langsung memimpin penyergapan, kasus pencurian dengan kekerasan atau perampokan ini, ketika ditemui di IGD Rumah Sakit Sungai Dareh Pulau Punjung, Dharmasraya mengakui, pihaknya terpaksa melumpuhkan enam kawanan rampok ini dengan timah panas.
Salah satu kawanan meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit, usai terkena timah panas polisi.
Kapolres Sijunjung Melalui Kapolsek Kamang Baruy AKP Lazuardi, menyebutkan, korban toke eman yang digasak pelaku sudah dibuntuti mereka sejak dari payakumbuh dengan sebuah mobil sekitar pukul 02.00 WIB.
Dan sekitar pukul 06.00 wib sesampai di Sijunjung, setelah mobil korban bernama Tiang, seorang toke emas, lewat di simpang Aia Angek Sijunjung, langsung memotong laju kendaraan korban dan langsung berhenti di depan mobil korban.
Kemudian 4 orang pelaku langsung turun dan mendatangi mobil korban sambil merampas tas korban yang berisi emas dan uang. Selanjutnya pelaku kabur dengan kendaraan yang digunakannya ke arah Kamang Baru.
Kejadian ini kemudian didapat informasinya oleh polisi. Kapolsek bersama jajaran menutup semua jalur dan melakukan Penyisiran.
Sesampai di dekat pasar Kamang Baru kelihatan ada mobil yg dicurigai dan setelah didekati, diberikan tembakan peringatan, namun pelaku berusaha kabur dengan menabrakan mobilnya ke arah mobil petugas. Kemudian di berikan tindakan ke arah pelaku, mengenai kaca depan.
Selanjutnya para pelaku berusaha kabur dengan melompat dr kendaraannya sehingga diberikan tindakan tegas unt melumpuhkan pelaku. Akibatnya 4 orang mengalami luka tembak di kaki dan 1 orang meninggal dunia dalam mobil.
Adapun nama pelaku perampokan adalah Jeki 29 tahun, Leksman Efendi 26tahun (luka tembak di kaki), Yusri 48 tahun (luka tembak di kaki), Hen 33 tahun, Januardi 27 tahun (Luka tembak di kaki), Sawirhum Dt Basa 34 tahun.
Sesuai pengakuan korban, di dalam tasnya ada lebih kurang 0,5 kg mas. Uang Sebanyak Rp. 20 juta. Polisi juga mengamankan barang bukti yang di amankan satu minibus suzuki Ertiga BA 1390 VA - Emas sebanyak 0,5 kg dan uang tunai dalam tas hitam.
"Saat ini pelaku di amankan di Polres sijunjung," kata Kapolsek. (gsm/azw)