PEKANBARU(riaumandiri.co)-Memasuki akhir triwulan II tahun 2016, pembayaran dana sertifikasi ribuan guru di Pekanbaru belum juga dibayarkan.
Padahal Badan Pengelola Keuangan dan Aset siap mencairkan dana sertifikasi sebesar Rp40 miliar, asal sudah ada pengajuan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal, tercatat 4.000-an guru yang sudah sertifikasi. Namun untuk tahap sekarang hanya 2.700 guru yang dibayarkan dana sertifikasinya. Sementara sisanya pihaknya nanti akan kembali melakukan pengajuan.
"Kita usahakan secepatnya melakukan pembayaran dana sertifikasi, angka yang disebutkan itu berdasarkan usulan yang baru yakni kepada sebanyak 2.700 guru.
Selebihnya masih menunggu kelengkapan administrasi, karena banyak syarat administrasi yang harus dilengkapi untuk mencairkan dana itu," singkat Jamal.
Sementara itu, Plt Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, mengatakan, akan memudahkan untuk pencairan anggaran yang telah diajukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemko Pekanbaru.
Dengan catatan syarat pencairan harus disertai dengan kelengkapan administrasi yang sesuai dengan yang telah ditetapkan.
"Kami prinsipnya kalau sudah ada SKPD yang mengajukan pencairan, akan kami cairkan cepat. Tapi khusus untuk Disdik Pekanbaru memang belum ada yang mengajukan.
Pencairan yang diperuntukan pembayaran dana sertifikasi guru memang belum dicairkan BPKAD Kota Pekanbaru. Coba tanyakan ke Disdik Pekanbaru, apakah syarat administrasinya sudah lengkap.
Kalau sudah, masuk administrasi pagi, sore harinya bisa dicairkan. Yang jelas, kami tidak akan mempersulitnya," tegas Alek mengakhiri. ***