Medan (riaumandiri.co)-Memasuki awal 2016, pihak PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melihat adanya tren baru di tengah konsumen pembeli generasi terbaru Pajero Sport.
Pada model lawas, dua warna favorit konsumen adalah putih dan hitam, penjualannya mendominasi dari seluruh tipe yang dipasarkan.
"Sekarang ada tren baru, misalnya di Sumatera dan Sulawesi, konsumen itu lebih banyak memilih warna coklat dan grey (abu-abu).
Terjadi pergeseran dari hitam dan putih,” kata Ilham Iranda Syahputra, Head of Mitsubishi Motors Corporation Sales and Marketing Region III Dept KTB di Medan, Minggu (22/5).
Berkat pilihan ini juga membuat pasokan Pajero Sport berkelir coklat ludes dipesan konsumen, membuat mereka yang menginginkannya harus rela menunggu lebih lama. KTB masih mengandalkan pasokan impor Pajero Sport secara utuh (completely built up/CBU) dari Thailand.
"Mengapa konsumen mulai meninggalkan hitam dan putih, mungkin karena dua warna ini indentik dengan mobil perusahaan pertambangan, baik di Sumatera dan Sulawesi.
Selain itu, dua kelir coklat dan grey membuat kesan mobil jadi lebih mewah,” kata Ilham.
Tunai
Selain pilihan warna, karakter konsumen di Sumatera dan Sulawesi, kata Ilham, juga terbilang unik. Mayoritas pembelian dilakukan dengan pembayaran tunai ketimbang harus mencicil.
"Di Medan ini misalnya, 80 persen pembelian itu dilakukan dengan tunai. Sisanya (20 persen) baru kredit,” kata Ilham.
Mengapa fenomena ini terjadi, menurut Ilham, saat ini konsumen sebenarnya menggenggam uang cukup besar. Namun, karena dunia investasi lagi tenggelam membuat mereka mengalihkan uangnya.
“Kayanya, mereka mau menikmati saja uang itu, ketimbang harus investasi yang kondisinya lagi tidak jelas seperti ini,” ucap Ilham.(cnn/mel)