BENGKALIS (riaumandiri.co)- Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Kebangkitan Nasional (Hakitnas) ke-108, Jumat (20/5).
Di tengah teriknya matahari pagi, upacara yang dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis ini tetap berlangsung tertib dan khidmat.
Sebagai Irup, Wabup Muhammad membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkofminfo) Republik Indonesia dan membacakan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta upacara.
"Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, dan memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan" kata Muhammad, membacakan pidato Menkominfo, Rudiantara.
Sejak diproklamirkannya kemerdekaan, imbuhnya, bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun.
NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat yang hidup di tengah masyarakat.
Wilayah NKRI terbentang luas dari sabang hingga merauke, terdiri dari 17.508 pulau, dihuni oleh penduduk sebesar 254,9 juta jiwa dengan 1.331 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dengan garis pantai sepanjang 99.093 km persegi.
"Menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia secara konsisten untuk menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari," pesannya.
Selaras dengan tema peringatan Harkitnas 2016, "Mengukir Makna Kebangkitan Nasional Dengan Mewujudkan Indonesia Yang Bekerja Nyata, Mandiri Dan Berkarakter", Wabup mengajak untuk menunjukkan bahwa tantangan apapun yang dihadapi saat ini, harus dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
"Pada aspek-aspek kerja nyata, kemandirian, dan karakter kitalah terletak kunci untuk memenangkannya," tegas Muhammad.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekedar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif.
Kemudian, Mantan Kadis PU provinsi Riau ini juga mengajak seluruh aparatur diwilayah berjuluk Negeri Junjungan ini untuk menyelenggarakan proses pemerintahan secara lebih efisien. (adv/humas)