KUNTODARUSSALAM (riaumandiri.co)- Kondisi listrik di Kecamatan Kuntodarussalam, cukup memprihatinkan. Selain redup, juga sering mengalami pemadaman secara mendadak. Keluhan ini sudah berlangsung lama, dan pernah disampaikan secara lisan kepada pihak PLN Rayon Pasir Pengaraian. Tapi sayang, belum ada tanggapan.
Keluhan terhadap listrik tersebut disampaikan Zulfahmi, anggota DPRD Rohul dari Fraksi PDIP DPRD Rohul, asal daerah pemilihan III Kecamatan Kuntodarussalam, Kamis (19/5). Dikatakannya, sesuai aspirasi yang diterimanya dari masyarakat pemadaman listrik secara mendadak dan lampu yang redup yang terjadi di kecamatan Kuntodarussalam cukup meresahkan masyarakat.
Menurutnya, apabila krisis listrik ini tidak disikapi dengan serius, bisa saja memperburuk keadaan di Kecamatan Kuntodarussalam. Bagaimana tidak, selain berpotensi merusak peralatan elektronik milik warga khususnya pelanggan PLN juga mengganggu aktivitas sosial masyarakat, seperti masak nasi atau kegiatan sosial masyarakat lainnya yang membutuhkan jasa listrik..
Diakui Zulfahmi, keluhan terhadap listrik di Kecamatan Kuntodarussalam, sudah pernah disampaikan dengan menghubungi salah seorang petugas PLN yang bertugas di wilayah rayon Pasir Pengaraian. Namun yang bersangkutan mengaku tidak stabilnya listrik di Kecamatan Kuntodarussalam dan Ujungbatu akibat penggabungan arus yang terjadi di Rantau Berangin.
“Menurut analisa saya, krisis listrik yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, akibat kurangnya respon dari pihak pengelola. Kenapa? Ibarat spare part kendaraan, kalau sudah rusak tentu diganti.
Namun listrik di Rohul ini, kerusakannya sudah diketahui, tapi tidak diganti atau diperbaiki. Jadi, mewakili warga Kuntodarussalam, meminta kepada pihak PLN, krisis listrik di Kecamatan Kuntodarussalam segera ditangani menjelang bulan puasa,” pinta Zulfahmi. (gus)