PEKANBARU(riaumandiri.co)- Sebanyak 136 calon wisudawan Universitas Muhammadiyah Riau menjalani pembekalan tahap akhir, yang akan diwisuda pada 28 Mei mendatang.
Pembekalan ini dilakukan agar para wisudawan mampu menunjukkan karakter Kemuhammadiyahan ketika mereka sudah kembali ke masyarakat.
Pembekalan tersebut langsung diisi pemateri Wakil Rektor III Umri, Baidarus, dengan mengangkat tema "Peran sarjana Umri dalam menghidup suburkan persyarikatan Muhammadiyah", Sabtu (15/5), di kampus Umri.
Menurut Baidarus, sebagai alumni Umri, para calon wisudawan berkewajiban menyuburkan persyarikatan Muhammadiyah. Tiap wisudawan juga harus siap menjadi putra Muhammadiyah terbaik.
"Karena hal itulah yang menjadi pesan KH Ahmad Dahlan selaku pendiri persyarikatan," papar Baidarus.
Ditambahkan dia, Muhammadiyah punya tanggung jawab mewujudkan masyarakat Islam yang benar. Namun, saat ini diakui bahwa anggota Muhammadiyah masih belum mampu mewujudkan masyarakat Islam yang baik.
"Padahal kalau itu bisa kita wujudkan, maka kita bisa hidup sejahtera," paparnya.
Untuk itu, para alumni Umri harus berakidah tauhid yang murni dan bebas dari syirik, tahayul, bidah dan khurafat. Lalu beribadah sesuai sunnah Rasullulah.
Alumni Umri juga harus mampu berperan sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.
"Jangan pula setelah lulus jadi meninggalkan kepribadian Muhammadiyah. Tapi harus mampu menumbuhkembangkan rasa memiliki untuk menjaga, membesarkan, mengembangkan dan memajukan persyarikatan Muhammadiyah," kata Baidarus.
Sementara itu, mahasiswa yang akan diwisuda berasal dari lima fakultas, yaitu, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Mipa dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Komputer. (nie)