Anggota Komisi A DPRD Rohil Leonard Situmorang, menentang keinginan Pemkab Rohil untukmempertahankan kampus IPDN Rohil, yang kenyataanya hanya menghabiskananggaran daerah.
"Berfikir objektif sajalah, kalau belum mampu mengapa daerah harus memaksakan. Alhasil anggaran ratusan miliar terserap hanya untuk IPDN," ungkap Leonard ketika dimintai komentarnya, Rabu (11/5).
Menurutnya, berdirinya IPDN kampus Rohil di Kabupaten Rohil tidak banyak memberikan keuntungan bagi daerah. Nama kampus pentolan pamong praja itu, jelas Leo, hanya sebuah pembangunan mercusuar.
"Dari sisi manfaat tidak ada, apalagi putra-putri daerah hanya 1 orang yang diterima. Dan kebanyakan IPDN merupakan sekolahnya anak para pejabat," ungkapnya.
Anggaran yang digelontorkan pemkab setiap tahun, lanjut Leo, akan dapat dimanfaatkan untuk menambah kegiatan infrastruktur di desa dan kecamatan, seperti sekolah yang masih berlantaikan tanah.***