PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)-Sedikitnya 10 ribu majelis taklim dari berbagai penjuru mengunjungi Masjid Agung Madani Islamic Center Kabupaten Rohul. Hal ini terungkap dari pertemuan yang dilakukan badan pengelola MAMIC, Minggu (15/5), dari pagi hingga sore hari.
Dijelaskan Humas MAMIC, Yusmar, puluhan ribu anggota majlis taklim tersebut datang dariPayakumbuh, Padang, Bukittinggi, Pekanbaru, Dumai dan Kampar.
Para pengunjung tersebut datang secara bergantian, mulai dari Sabtu sore sampai Minggu sore.
Ditambahkan Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Agung Madani Islamic Center Achmad usai pengarahan, hingga saat ini kunjungan majelis taklim dari berbagai provinsi sudah menembus angka 34 ribu.
“Wisata religi ke MAMIC Pasir Pengaraian masih menjadi magnet yang menarik minat masyarakat daerah lain dan juga mancanegara untuk datang berkunjung ke Negeri Seribu Suluk,” jelas Achmad yang juga mantan Bupati Rohul itu.
Lebih lanjut Achmad menjelaskan, melonjaknya kunjungan ke MAMIC karena masjid yang dijadikan percontohan nasional, ternyata turut mendongkrak kunjungan ke objek wisata lain yang ada di Pasir Pengaraian. Seperti Air Panas Hapanasan dan juga Danau Sipogas.
“Biasanya, setelah berkunjung ke Masjid Agung Madani Islamic Center, para jamaah menyempatkan diri menikmati pemandian air panas hapanasan yang menjadi satu-satunya pemandian air panas alami di Riau. Bbahkan sebagian jamaah yang berkunjung dari daerah lain juga meninjau Surau Suluk Syeh Ibrahim di Kampung Baru, Desa Koto Tinggi dan Danau Sipogas untuk menikmati keindahan alamnya,” tuturnya.
Achmad mengaku, Rohul merupakan daerah yang memiliki obyek wisata yang cukup kompleks. Dimana daerah ini memiliki obyek wisata alam, religi dan budaya. Tetapi sayangnya, pengembangan objek-objek wisata ini masih terkendala annggaran daerah yang masih minim.
Dengan adanya MAMIC yang sudah menjadi magnet pariwisata di Rohul, diharapkan ada pembenahan objek wisata lain.(yus)