TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, menghadiri rapat koordinasi dan penandatanganan Memorendum of Understanding pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil melalui program Guru Garis Depan (GGD) tahun 2016, di sebuah hotel di Jakarta, Sabu (14/5).
Rakor yang di laksanakan dari tanggal 13-15 Mei 2016 ini, di selenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, yang sebelumnya dilakukan penandatangan oleh 93 kabupaten dari 28 Provinsi se- Indonesia, termasuk Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Bupati mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya program GDD ini putra-putra daerah memiliki kesempatan untuk menjadi CPNS guru di daerahnya masing-masing. Lanjutnya, dengan adanya program GGD tahun 2016, diharapkan putra-putri asli daerah tersebut bisa mengabdi di daerah sendiri, terutama di Inhil.
"Seperti daerah Inhil, sebab apabila diisi oleh tenaga-tenaga guru dari luar bisa menimbulkan permasalahan, seperti minta pindah yang di karenakan inhil merupakan wilayah yang terpencil dan terdiri dari pulau-pulau," ujar Wardan, juga pernah menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Sepeti diketahui, Provinsi Riau terdapat 4 Kabupaten yang termasuk dalam program GGD diantaranya, Kabupaten Inhil, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Rokan Hilir. Pada tahun 2016, jumlah CPNS program GGD sebanyak 7.000 orang yang bakal ditempatkan di 93 kabupaten yang tersebar di 28 provinsi. (adv/hms)