PEKANBARU (riaumandiri.co)-Karateka Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Salsabilah dipanggil masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) karate yunior Indonesia untuk menghadapi Kejuaraan SEAKF Karate Championship ke-5 2016 di Port Dackson, Negeri Sembilan Malaysia, 30 Mei-5 Juni mendatang.
"Kita sudah menerima surat resmi dari PB Forki terhadap pemanggilan Salsabilah. Rabu (11/5) lalu, Salsabilah sudah bergabung dengan rekan-rekannya di Pelatnas," ujar pelatih karate PPLP Riau, Feri Moniaga kepada Haluan Riau, Kamis (12/5) di Pekanbaru.
Feri menyebutkan dalam surat pemanggilan PB Forki, terdapat 11 karateka yang dipanggil. Salah satunya adalah Salsabilah yang turun di kelas -53 kg yunior putri. Selain itu ada nama Resty Vhia P dari Jawa Timur, M Farhan dari DKI Jakarta, Gusti Bayu dari Sumatera Utara, Edo Aldiansyah dari DKI Jakarta, Rafi Diaz N dari DKI Jakarta, Ilmi Aulia N dari Jakarta, Nadya Baharudin dari Sulawesi Selatan, Hanarky Nurfai dari Sumatera Barat, Rifky Ardiansyah dari Jawa Timur dan Maruli Butar-Butar dari Jawa Barat.
Salsabilah yang berasal dari perguruan karate Tako Riau itu masuk Pelatnas mulai 11 Mei hingga 29 Mei mendatang di Jakarta. Setelah itu, Salsabilah dan kawan-kawan bertolak ke Negeri Sembilan Malaysia untuk bertanding di SEAKF 2016.
Menurut Feri, keberhasilan Salsabilah menembus Pelatnas bukannya tanpa perjuangan. Salsabilah dalam beberapa tahun belakangan ini sudah menunjukkan prestasi dengan meraih emas di Kejurnas karate antar PPLP 2015, perunggu di Popnas 2015 dan meraih perak di Kejurnas Piala Mendagri 2015.
"Kesuksesan Salsabilah meraih perak di Kejurnas Mendagri membuat dirinya dilirik oleh PB Forki untuk masuk Pelatnas SEAKF 2016. Mudah-mudahan, Salsabilah bisa mengharumkan nama Riau dan Indonesia di pentas SEAKF 2016 tersebut," terangnya.
Feri berharap dengan dipanggilnya Salsabilah masuk Pelatnas Indonesia tersebut, karateka-karateka Riau lainnya terpacu untuk bisa meningkatkan prestasinya. Salsabilah, saat ini juga tercatat sebagai atlet binaan KONI Riau untuk kategori yunior.
"Kita berharap karateka-karateka Riau lainnya termotivasi untuk bisa meraih prestasi nasional dan bahkan internasional. Latihan dan kerja keras merupakan usaha untuk menggapai prestasi tersebut," jelasnya. ***