BENGKALIS (riaumandiri.co)-Dalam rangka pembentukan Lembaga Ekonomi di Kabupaten Bengkalis, Badan Kesbangpol Provinsi Riau bekerja sama dengan Kesbangpol Bengkalis, menggelar Forum Koordinasi Peningkatan Peran Pemerintah Daerah dalam Pembentukan Lembaga Ekonomi di Aula Hotel Marina Bengkalis, Kamis (12/5).
Acara dibuka secara resmi Kaban Kesbangpol Riau, Ardi Basuki, sekaligus menjadi narasumber bersama dengan Direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mitra Arta Mulia Bengkalis, Sri Sudarno. Turut hadir Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkalis diwakili Sekretaris H Dahen Tawakkal dan puluhan peserta dari berbagai instansi.
Dalam sambutannya, Kapala Badan Kesbangpol Provinsi Riau menjelaskan mengapa Kesbangpol saat ini mengurus ketahanan ekonomi. Karena, saat ini ada perubahan undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 yang diperbaharui dengan UU Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian yang mengurusi tentang perekonomian dan seluruh kegiatan yang ada hubungan dengan kerja Kesbangpol.
Dimana, peran Kesbangpol semakin memiliki kapasitas, karena Kesbangpol memiliki idiologi politik dan lain sebagainya.
Kegiatan ini dilakukan mengingat bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam meningkatkan ekonomi, apalagi saat ini ekonomi di tanah air kian merosot dan bisa berdampak pada tantib.
"Untuk itu diharapkan agar peserta yang mengikuti kegiatan ini, agar dapat mengikuti dengan baik. Dengan harapan, dapat membuka wawasan dalam membangun ketahan ekonomi di Provinsi Riau, terutama di Kabupaten Bengkalis ini," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Bengkalis, H Dahen Tawakkal menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilakukan merupakan kegiatan Kesbangpol Provinsi Riau yang berkerjasama dengan Kesbangpol Bengkalis, bertujuan untuk menguatkan dan membentuk lembaga ekonomi yang ada di seluruh kabupaten-kota khususnya di Bengkalis.
Di samping itu, lanjutnya, untuk menyamakan persepsi para stakeholder tentang tanggungjawab, selaku instansi terkait yang berkewajiban membentuk dan memaksimalkan potensi lembaga ekonomi dalam menyejahterakan masyarakat.
Acara diikuti lebih dari 60 orang peserta dari beberapa Satker, diantaranya Kesbangpol, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM serta Bagian Ekonomi Setdakab Siak.
"Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengikutinya dengan baik. Dengan harapan agar dapat menyamakan persepsi dalam membentuk dan menguatkan ekonomi terutama di wilayah Kabupaten Bengkalis," tutup Dahen. (man)