PEKANBARU (riaumandiri.co)-Mengingat aksi kriminalitas yang terjadi begitu tinggi, khususnya di Kecamatan Tampan. Seperti di sejumlah titik di wilayah itu, kawasan Main Stadion Utama Riau, dan lainnya menjadi kerihatinan kalangan DPRD Kota Pekanbaru.
Seperti baru-baru ini, kasus, seorang pemuda ditemukan kritis di lokasi itu dengan luka bacokan. Korban yang diketahui bernama Genta Maulana Akbar (22), warga Jorong Tengah, Kecamatan Lintau Duo Utara Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, ditemukan kritis, di kawasan Stadion Utama menderita dua tikaman, yakni di pinggang dan leher.
Kejadian ini merupakan yang ke sekian kalinya di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan Polresta Pekanbaru. Kondisi ini semakin membuat keresahan bagi masyarakat.
Agar tidak ada korban lagi dari tindak kejahatan di Pekanbaru, khususnya wilayah Tampan, politisi Partai Golkar ini menegaskan dan minta kepada Kapolresta Pekanbaru untuk dapat memberikan perhatian terhadap jajarannya dalam melaksanakan tugas untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Ida juga mengaku, jika kondisi ini juga sangat disayangkan karena dengan tidak ada putusnya persoalan hukum, menunjukkan Polsek Tampan dinilai belum maksimal menjalankan tugasnya. Untuk lokasi kejadiannya, sering terjadi di Stadion Utama Riau. Mestinya menurut Ida, stadion ini bisa menjadi objek wisata bagi masyarakat, yang aman dan nyaman tanpa ada ancaman tindak kriminal.
Dengan seringnya terjadi tindak kriminal di wilayah Tampan ini, dikatakan Ida bahwa Polsek Tampan tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.(ben)