Pangkalan Kerinci (riaumandiri,co)-Kepala Satpol PP bersama personel berhasil menarik enam unit mobil dinas Kijang Inova, yang dipakai mantan anggota DPRD Pelalawan periode 2009-2014 yang sampai saat ini belum dipulangkan oleh mantan pejabat wakil rakyat tersebut.
Menurut pengakuan Abu Bakar, Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Pelalawan, Selasa (10/5), instansinya selaku penegak Perda mendapat surat perintah dari Bupati untuk menarik aset Pemda berupa mobil dinas yang mayoritas masih dalam penguasaan mantan pejabat yang bersangkutan. Surat perintah tersebut diterimanya Rabu pekan lalu dan baru bisa direalisasikan pada Senin awal pekan ini.
"Alhamdulillah, setelah kita mendapat tugas sekaligus perintah dari atasan untuk menarik aset milik pemerintah, berupa mobil dinas sebanyak 9 unit. Setelah kita upayakan penarikan dan hasilnya mereka mau menyerahkan mobil dinas tersebut untuk kita kembalikan ke pemerintah daerah, guna dicatat sebagai aset yang masih terdata. Dari 9 unit yang diperintahkan sekarang baru 6 unit yang sudah dikembalikan," kata Abu Bakar.
Abu Bakar mengaku kalau saat melakukan penarikan mobil dinas tersebut dirinya selaku Kasatpol PP tidak mengalami hambatan untuk melakukan penarikan, semua mantan pejabat yang diminta untuk memulangkan mobil dinas, ternyata semua bertindak kooperatif dan sadar memulangkan aset tersebut tanpa ada hambatan atau perlawanan.
"Kalau kita minta bagus-bagus, mereka tentu memulangkannya dengan bagus pula. Alhamdulillah mereka semua tidak ada melakukan perlawanan dan sadar langsung memulangkannya sendiri kok," jelasnya.
Dari enam mobnas yang berhasil diamankan, satu mobnas dalam keadaan tidak bisa hidup, sementara yang lainnya dalam keadaan layak jalan walaupun bagian bodi mobil mulai dari exterior maupun interior terlihat sudah pada pecah dan penyok.
"Jadi satu yang gak bisa jalan sementara lima unit lainnya masih layak jalan, sedangkan yang tiga lagi setelah kita kordinasikan sama para pemegang hak pakai mereka juga mengaku sudah siap apa bila mobil tersebut kita jemput di rumahnya, yang jelas sepertinya untuk sembilan unit mobil dinas yang mau kita amankan ini gak ada masalah sama sekali," ungkap Abu Bakar.***