TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Maraknya aksi pencurian tandan buah sawit di daerah Sako Margasari, Kecamatan Logas, Tanah Darat berujung aksi pembakaran oleh warga sekitar.
Rumah dan mobil diduga milik pelaku menjadi bulan-bulanan massa yang dibakar, karena kesal akibat buah sawit warga sering hilang dan sudah terjadi berulang kali.
Rumah dan mobil yang dibakar massa tersebut, merupakan milik Isw dan Rnd, warga Dusun 3, Desa Sako Margasari LTD, diduga terlibat melakukan pencurian tandan buah sawit (TBS) di lahan perkebunan sawit milik warga Desa Sukaraja bersama AA, warga Muara Langsat, Kecamatan Sentajo Raya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi main hakim sendiri tersebut, yang dilakukan masyarakat Setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi ini bermula, setelah tertangkapnya seorang tersangka tindak pencurian TBS di lahan perkebunan desa tersebut bernama AA pada Selasa (10/5) sekitar pukul 05.30 WIB. Atas tindakan itu, AA langsung diamankan ke Pos Polisi Sukaraja untuk diamankan langsung di Polsek LTD.
Dari keterangan tersangka, masyarakat mendapatkan informasi, bahwa AA ini melakukan pencurian sawit tidak sendirian tapi bersama rekannya bernama Rnd dan Isw. Mendengar ada pelaku lain, emosi massa tidak terbendung, dan massa yang berasal dari masyarakat setempat mendatangi kediaman dua pelaku lainnya yakni Randa dan Iswanto.
Dimana jarak rumah kedua pelaku ini dari Sako Margasari, berjarak sekitar 3 kilometer lebih dari Sukaraja. Massa pun bergegas langsung pergi mendatangi rumah Isw di RT/11 RW/3 Dusun 3 Sako Margasari LTD. Seketika itu, massa mengepung rumah Isw.
Mendapati massa mengepung rumahnya dan takut dipelasah, Isw memilih mengamankan diri di atap rumah miliknya. Lalu, massa memaksa Isw turun dari persembunyiannya, namun Ia tak kunjung turun dari atap rumahnya itu, karena merasa nyawanya terancam.
Massa terus mencoba memaksa Isw turun dari rumah dengan cara melempari batu, membakar rumah, dan membakar kendaraan bermotor miliknya. "Barulah dia menyerahkan diri dan kini sudah diamankan," kata Kapolres AKBP Edy Sumardi P, Selasa (10/5).
Sementara, Rnd yang juga diduga kuat terlibat melakukan pencurian sawit itu bersembunyi di sebuah mobil colt diesel. Rnd pun sempat dipelasah. Mobil tempatnya bersembunyin dibakar. Dan Rnd pun langsung diamankan. "Memang sudah sering kasus pencurian sawit ini terjadi di Sukaraja. Saat ini, Isw dan Rnd diamankan di polsek LTD,"sambung Kasubag Humas Polres Iptu Musabi.
Soal kerugian yang dialami pelaku, Musabi menaksir mencapai sekitar Rp 400 juta. Yang terdiri dari satu unit rumah, colt diesel, mobil pick up serta sepeda motor. "Semua kerugian itu totalnya mencapai Rp 500 juta,"kata Musabi.
Pasca kejadian itu, Kapolsek LTD AKP Karlos pun langsung menenangkan massa, sehingga situasi bisa dikendalikan.
Apalagi pihaknya sudah melakukan antisipasi meluasnya tindakan anarkis yang melibatkan masyarakat ini. "Alhamdulillah, sekarang situasi aman. Dan aparat terus berjaga-jaga di TKP,"katanya.(rob)