PEKANBARU (riaumandiri.co)-Dalam rangka mendukung program mewujudkan kota pintar, Pemerintah Kota Pekanbaru berencana membuka sekolah terpadu Madani di tiap kecamatan yang ada.
Wacana tersebut sebagai pilot project untuk penyelenggaraan pendidikan berkualitas sehingga tak terjadi penumpukan sekolah favorit karena akan ada di setiap kecamatan.
"Sekolah terpadu ini akan dilengkapi dengan sarana teknologi seperti komputer, sehingga dalam pelaksanaan Ujian Nasional diselenggarakan dengan sistem berbasis Komputer.
Untuk sekolah terpadu madani, tak lagi dilakukan pembangunan gedung baru, melainkan satu sekolah yang ada di kecamatan akan dijadikan sekolah madani," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.
Diharapkan dengan adanya sekolah terpadu Madani, tahun depan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jelas akan bertambah. Artinya sekolah dua sekolah nanti akan bertambah 12 sekolah lagi.
Bahkan kemungkinan untuk UNBK juga akan diikuti sekolah lain yang ada di Kota Pekanbaru. Karena program tersebut sejalan dan juga mendukung program Walikota Pekanbaru, H Firdaus dalam mewujudkan Pekanbaru menjadi Smart City.
Sebelumnya Walikota Pekanbaru, Firdaus, menyebut, Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya melakukan terobosan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pendidikan berbasis masyarakat madani. Diharapkan dapat membentuk pembangunan karakter akhlak bagi anak didik di sekolah yang ada di Kota Pekanbaru.
Diwujudkan dengan melaksanakan pembangunan Sekolah Menengah Pertama madani setara dengan pondok pesantren, hal itu juga sekaligus sebagai langkah menjawab minimnya Sumber Daya Alam yang dimiliki di Kota Pekanbaru.
Kurikulum yang dipakai direncanakan menggunakan kurikulum terpadu, artinya akan ditambah dengan muatan-muatan ilmu agama yang lebih padat. Bukan sepenuhnya pesantren, melainkan lebih mengacu kepada SMP Madani, karena kurikulum SMP tetap digunakan penuh.
Pembangunan sarana dan prasarana sekolah dimaksudkan juga untuk meningkatkan daya tampung dalam memberi peluang semakin besar bagi anak usia sekolah. Lebih khusus, untuk para hafiz agar dapat membangun generasi muda berkhlak baik, mantap iman, baik ibadah, dan cerdas, dalam ilmu pengetahuan, serta teknologi .(adv/humas)