PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- Sebanyak 9,129 pelajar dari 153 SLTP/MTS baik negeri maupun swasta se-Rokan Hulu mengikuti Ujian Nasional yang digelar serentak, Senin (9/5).
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional di hari pertama itu, Wakil Bupati Rokan Hulu H Sukiman meninjau langsung pelaksanaan UN di MTSN 1 Pasir Pengaraian dan SLTP 1 Rambah.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Rohul Sukiman mengatakan, dari hasil tinjauan yang dilakukannya, seluruh pelajar tampak siap dalam melaksanakan UN tahun ini. Ujian juga berjalan dalam kondisi tertib dan pelajar bisa mengerjakan soal Bidang Studi Bahasa Indonesia.
"Saya mengharapkan ujian nasional tahun ini bisa lebih baik hasilnya dari tahun kemarin,” tutur Wabup Rohul H Sukiman, Senin (9/5) usai meninjau pelaksanaan ujian nasional di SLTPN 1 Rambah.
Lebih lanjut Wabup menjelaskan, meskipun UN tahun ini, bukanlah syarat kelulusan, namun hasil UN ini sangat menetukan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke SMA favorit, serta pemetaan kelemahan pendidikan.
Untuk itu, Wabup mengharapkan seluruh siswa dapat tenang dalam melaksanakan Ujian Nasional ini dan yang terpenting melaksanakanya dengan penuh rasa kejujuran.
“Segala sesuatu yang dikerjakan dengan tenang pasti hasilnya baik, apalagi pada prinsipnya, soal-soal yang di ujikan dalam ujian nasional itu sudah dipelajari jadi tinggal kejelian siswa memahami soal yang diujikan,” sambungnya.
Sementara itu, Kadisdikpora Rohul Muhammad Zen menyebutkan, jumlah peserta UN Tingkat SLTP 2016, sebanyak 9, 129 dengan rincian untuk SMP Negeri 5.813, SMP Swasta 924, MTS Negeri 683, MTS Swasta 1.231, Paket B 478.
"Untuk rayon I sebanyak 5.153 pelajar dengan sekolah penyelenggara 70 sekolah dengan jumlah murid 4594 pelajar, dan sekolah yang bergabung 21 dengan 559 pelajar, kemudian untuk Rayon II sebanyak 3.498 pelajar dengan rincian sekolah penyelenggara 43 sekolah sebanyak 3152 murid dan sekolah yang bergabung 19 dengan jumlah 346 pelajar," urainya.
Muhammad Zen mengimbau kepada para orang tua para pelajar yang mengikuti UN supaya tidak membiarkan anak-anak keluyuran, apalagi menjelang ujian, pengawasan harus lebih ditingkatkan lagi.
"Kita sendiri persiapan sudah matang, meskipun dengan manfaatkan apa adanya, seperti kita melakukan tambahan belajar, kemudian bimbingan UN sendiri," tukasnya (adv/humas)