PEKANBARU (riaumandiri.co)-Proses assessment untuk calon Sekretaris Daerah Provinsi Riau, terus berlanjut. Sesuai jadwal, sebanyak 19 orang kandidat yang dinyatakan lulus administrasi, akan menjalani ujian manajerial hari ini, Senin (9/5). Sejumlah kandidat, disebut memiliki keuntungan karena punya pengalaman lebih di bidang birokrasi.
Sejumlah
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPPD) Riau, Asrizal, tim penguji untuk ujian manajerial ini langsung didatangkan dari Pusat Penilaian Kompetensi Badan Kepegawain Nasional (BKN). Sesuai jadwal, ujian ini akan dilaksanakan 9-12 Mei 2016.
"Untuk uji manajerial hanya melibatkan tim dari BKN, dari sini nanti akan dilihat sejauh mana kompetensi seorang calon Sekda," ujar Asrizal, Minggu (8/5).
Ditambahkannya, setelah menjalani ujian Manajerial, masih ada tahap selanjutnya yang akan dijalani. Yakni seleksi kompetensi bidang dan ujian makalah serta presentasi dan wawancara.
"Sesuai ketentuan UU Nomor 5 Tahun 2014 dan Permenpan Nomor 13 Tahun 2015, tiga nama yang dinyatakan layak dan lulus semua tes, akan diajukan ke Pejabat Pembina Kepegawaian," tutup Asrizal.
Sementara itu, dari 19 nama calon Sekdaprov Riau tersebut, ada beberapa nama yang digadang-gadang kan mempunyai kemampuan untuk menjadi Sekda. Seperti, Masperi, Ramli Walid, Kasiaruddin dan Zulkifli.
Beberapa nama tersebut, dinilai telah memiliki pengalaman dalam menjalankan roda organisasi di pemerintahan, baik di kabupaten/kota maupun di Provinsi. Sedangkan yang lain masih menjabat di kabupaten/kota dan ada yang baru menjabat di Provinsi.
Masperi, memiliki pengalaman sebagai Kepala Bappeda Rokan Hulu, Sekda Kabupaten Rokan Hulu, kepala Perencanaan Anggaran PON Riau 2012 dan saat ini menjabat Asisten II Sekdaprov Riau. Sebelumnya menjabat Asisten II, Masperi lebih banyak berada di bagian sektoral eselon III di Pemprov Riau.
"Insya Allah, ujian besok (hari ini, red) bisa mengikuti dengan baik. Kalau bicara pengalaman kan sudah ada tu, biarlah nanti tim penguji yang menilainya," ujar Masperi.
Kasiaruddin, juga memiliki pengalaman yang tidak kalah dengan Masperi, beberapa jabatan di Pemerintahan Provinsi Riau telah dijalaninya, sebagai Kepala Biro Hukum, Asisten II Setdaprov, staf ahli Gubernur, dan pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Indragiri Hulu.
"Paling tidak saya sudah memiliki pengalaman di Pemerintahan Provinsi, dan saya juga ditunjuk sebagai Pj Bupati Inhu. Insya Allah, bisa menjalani assessment ini. Saya juga mendapatkan pengalaman dan ada tercatat ikut assessment Sekdaprov," kata Kasiaruddin.
Untuk Ramli Walid, mungkin tidak asing lagi bagi pegawai yang ada di Pemprov Riau, sudah banyak jabatan yang dipegangnya, mulai dari Gubernur Rusli Zainal dua periode, Gubernur Anas Maamun, dan saat ini Plt Gubernur Arsyadjuliandi Rachman.
Ia selalu mendapatkan jabatan. Diantaranya, Kepala BKD Riau, Kepala Indpektorat, Kadis perindag, Kepala Bappeda, Kadispenda, dan saat ini menjabat sebagai Kaban Perbatasan.
Untuk diketahui, panitia calon Sekda telah menerima sebanyak 22 calon yang mendaftar. Setelah dilakukan seleksi administrasi, tiga nama dinyatakan tidak lulus Administrasi. Berikut 19 calon Sekda yang ikut ujian asesment, Zulkifli (mantan Sekda Kuansing), Kasiaruddin (Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemprov Riau), Iqaruddin (Sekda Kepulauan Meranti), Hamdan Kamal (Kepala Dinas Koperasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai), Said Syariduddin (Sekda Inhil), Edi Kusdarwanto (Assiten Bidang Administrasi Umum Pemprov Riau).
Ramli Walid (Kepala Badan Pengelola Perbatasan Pemprov Riau), Syukri Harto (Mantan Sekretaris Kota Pekanbaru sekarang menjabat staf ahli bidang Pembangunan), Mazuar Ferry (Fungsional umum Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Indragiri Hulu), Ahmad Hijazi (Sekretaris Bappeda Riau), Ardi Nasri (Sekretaris Bakorluh Riau), Said Mustafa (Sekretaris Kota Dumai), Indra Putrayana (Kepala BPMP2T Rokan Hilir).
Masperi (Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Riau), H Sarbaini Sulaiman (Fungsional Umum Balitbang Provinsi Riau), H Arlizman Agus (Staf Ahli Bidang Pembangunan Setdaprov Riau), H Azharizman Rozie (Kepala BKD Kota Pekanbaru), Surya Maulana (Fungsional Umum BKP2D Pemprov Riau), dan Ahmad Yani (Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru). (nur)