BONAIDARUSSALAM (riaumandiri.co)-Sekitar ratusan rumah penduduk di Desa Sontang, Kecamatan Bonaidarussalam, Kabupaten Rokan Hulu, terendam banjir. Warga menuding banjir yang menggenangi rumah kediaman mereka diduga akibat ulah perusahaan yang membangun bendungan untuk mengeringkan lahan perkebunan milik perusahaan tersebut.
Demikian disampaikan Nugrohu SP (46) warga dusun Secangkir, Desa Sontang, Kamis (5/5). Dia menilai, hujan yang melanda daerahnya belakangan seharusnya tidak menimbulkan banjir besar pasalnya selain tidak rutin juga tidak berlangsung lama.
“Banjir ini kan akibat PT (perusahaan yang membenteng benteng pak. Di mana ketika air hujan datang air tertahan dan tidak mengalir dengan baik. Sehingga pemukiman dan lahan penduduk tergenang banjir dan lahan perkebunan perusahaan tidak ikut tenggelam,” keluh Nugroho SP.
Menurut Nugroho SP, seandainya keluhan pembangunan benteng yang dilakukan perusahaan ditanggapi serius oleh Pemerintah, untuk menertibkan bangunan benteng milik perusahaan, hujan sehari atau dua hari yang terjadi di wilayah Bonaidarussalam tidak akan menyebabkan banjir besar seperti sekarang ini.
Namun demikian warga berharap kepada Bupati Rohul yang baru dapat mengarahkan perusahaan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Bonaidarussalam, tidak membangun benteng dan memberikan jalur air agar bisa mengalir dengan lancar.(gus)