BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Saat ini panitia tengah mempersipkan perhelatan MTQ XIII tahun 2016 tingkat Kabupaten Rohil. Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, didampingi Kadis Kebersihan Pertamanan dan Pasar, Ibus Kasri dan Kabag Kesra, HM Nurhidayat, meninjau persiapan yang dipusatkan di Purna MTQ, Kawasan Perkantoran Batu Enam, belum lama ini.
Sekda terlihat melihat bangunan Astaka yang tingginya mencapai 7 meter yang tengah dikerjakan oleh para tukang. Bentuk Astaka tahun ini memang dibuat besar, sebab akan dipusatkan semua pengisi cara di astaka yang tetap mempertahankan bentuk kubah diatasnya. "Sudah sekitar 50 persen dan dalam sepekan lagi target kita selesai," kata Sekda, usai melakukan peninjauan.
Jika tahun-tahun sebelumnya pengisi acara seperti Obade dan Korsik, serta pemusik berada terpisah di sebelah kanan. Untuk tahun ini tergabung di dalam Astaka yang dibangun. Sama halnya dengan Beduk yang akan dipukul saat acara pembukaan.
"Untuk prosesi pembukaan sebelumnya, biasanya pakai kembang api, namun tahun ini ada imbauan dari MUI, serta LPTQ untuk tidak lagi menggunakan kembang api. Jadi nantinya ada menggunakan cara lain dan masih kita rahasiakan biar nantinya jadi kejutan," kata Sekda.
Selaian itu, tata letak lokasi Bazar juga berbeda, apabila tahun-tahun sebelumnya berbedanya letak Bazar SKPD, Kecamatan dan Umum untuk tahun ini juga akan disatukan dalam satu tempat, sehingga tidak terpencar.
"Jadi latar L nantinya ujung ke ujung. Selama ini masyarakat lebih suka ke Bazar umum, capek ke Bazar umum dan tak sempat melihat bazar lainnya," jelas Sekda.
Selain itu, Sekda berkesempatan untuk melihat latihan pengisi acara, seperti pengibaran bendera dengan jumlah 51 orang. 36 orang menaikkan bendera. 13 orang membawa bendera LPTQ dan 2 orang Danton. Penari juga ada tari massal sebanyak 150 orang di luar tari persembahan. "Kita berharap MTQ tahun ini bisa lebih semarak dibandingkan tahun sebelumya, dengan nuansa berbeda," kata Sekda.
Untuk pawai taaruf, diwajibkan semua Kecamatan sebagai peserta kafilah dan semua SKPD, Pemkab sudah membuatkan edaran agar semua bisa mengutuskan peserta. Untuk berbagai kegiatan tanggal dibedakan, sehingga ada waktu untuk persiapan dari satu acara ke acara lainnya.
"Tahun ini sekaligus untuk Malam Taaruf dan pelantikan dewan hakim juga sekaligus untuk memperingati Israk Mikraj akan datangkan musisi dan penceramah Opick pada tanggal 17 Mei malam di Mess Bupati Jalan Perwira," jelas Sekda.
Dilanjutkannya, tanggal 18 Mei akan dibuka Bazar MTQ, sekaligus Pawai Taaruf. Sedangkan pembukaan diagendakan pada tanggal 19 Mei malam.
Terkait partisipasi seluruh SKPD dan Kecamatan, diwajibkan harus ikut sesuai dengan intruksi Bupati Rokan Hilir dan akan ada penilaian tersendiri, sehingga wajib untuk dilaksanakan.
Terkait antisipasi pemadaman listrik, panitia mempersipkan sebanyak 2 unit jenset cadangan sehingga acara tidak terganggu apabil adanya pemadaman listrik dari aliran PLTA. "Kita tak bisa mengharpkan dari PLN karena kadang 10-15 kali dna tetap siapkan jenset sebagai cadangan," pungkas Sekda.(adv/humas)