KABUN (riaumandiri.co)-Pembangunan Jalan jalur dua yang dibangun Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Rokan Hulu di ibukota Kecamatan Kabun belum bisa dinikmati masyarakat dengan nyaman. Pasalnya, badan jalan yang dibangun mengalami kerusakan.
Itu dikatakan Muhammad Untung Surapati salah seorang tokoh pemuda asal Kecamatan Kabun di Gedung DPRD Rohul, Selasa (3/5).
Dikatakannya, kegiatan pembangunan jalan jalur dua yang dilakukan Pemerintah di ibukota Kecamatan Kabun, perlu dihargai namun kerusakan yang terjadi juga perlu pertanyakan.
"Kalau tidak salah, pembangunan ruas jalan jalur dua di ibukota Kabun ini masih baru. Namun, secara kasat mata, kondisi badan jalannya mengalami rusak berat.
Hal ini tentu perlu dipertanyakan. Apakah penyebabnya akibat kendaraan berat yang melintas kelebihan tonase atau memang pembangunan yang dilakukan tidak sesuai spek,” tanya Muhammad Untung Surapati.
Dia mengatakan, pembangunan jalan jalur dua di Kecamatan Tandun di saat melintas di kota sawit tersebut kaget menyaksikan jalan jalur dua yang dibangun hampir sama nasibnya dengan jalan jalur dua Kecamatan Kabun. Selain mengalami kerusakan median jalannya juga amburadul.
"Sebagai rakyat, saya hanya bisa berharap agar pembangunan yang dilaksanakan ke depan lebih tepat sasaran dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat luas. Hal ini tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Bupati dan Wakil Bupati Rohul yang baru,” harap Muhammad Untung Surapati.(gus)