DUMAI (riaumandiri.co)-Disdik Kota Dumai mematangkan persiapan ujian nasional jenjang SMP/MTs yang dihelat, Senin (9/5) pekan depan. Soal dan lembar jawaban sudah tiba di Kantor Disdik, Jalan Tanjung Jati, Dumai, Selasa (3/5) petang.
Setelah disortir masing-masing sekolah, lalu disimpan di kantor tersebut. Setiap pagi, pihak sekolah mengambil soal dan lembaran jawaban sesuai bidang studi UN yang digelar hari itu.
Pantauan Haluan Riau, logistik UN jenjang SMP/MTs tiba di Disdik Kota Dumai sekitar pukul 13.00 WIB kemarin. Kedatangan soal tersebut dalam pengawalan ketat aparat kepolisian hingga tiba di tempat penyimpanan. Tidak itu saja, panitia UN provinsi dan kota juga ikut mengawasi distribusinya.
Menurut Plh Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kota Dumai, H Misdiono, tahun pelajaran 2015/2016 ini terdapat 4.671 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama-Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Dumai mengikuti UN. Ujian dimaksud berlangsung mulai Senin (9/5) hingga Kamis (12/5) pekan depan.
Pelajar yang akan mengikuti UN berasal dari 51 Sekolah dengan jumlah ruangan sebanyak 238 ruang yang akan diawasi oleh 477 pengawas ruang. "Logistik UN jenjang SMP/MTs sudah kita terima dari panitia provinsi. Kita langsung melakukan pensortiran soal. Pas hari pelaksanaan, masing-masing kepala sekolah tinggal mengambilnya di Kantor Disdik," ujar Misdiono, di sela-sela pensortiran logistik, kemarin.
Dikatakannya, peserta UN tingkat SMP sederajat di Kota Dumai sebanyak 4.671 pelajar dari 51 Sekolah dengan jumlah ruangan sebanyak 238 ruang dan akan diawasi oleh 477 pengawas ruang.
Jelang pelaksanaan UN tingkat SMP Sederajat tersebut, pihak sekolah telah mempersiapkan diri dan anak didik dengan berbagai kegiatan pelajaran tambahan, try out serta remedial. Selain itu, dalam pelaksanaan UN di tahun 2016 ini tiga sekolah jenjang SMP/MTs melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Yakni, SMP Santo Tarcisius,SMP YKPP, dan SMPN 2 Dumai. “Tahun ini ada tiga sekolah yang akan menerapkan UN berbasis komputer dari sebelumnya hanya SMPN 2 dan untuk peserta ujian diperkirakan sebanyak 4.671 orang,” sebut Alwi.
Ia menambahkan, karena jadwal UN SMP tinggal beberapa hari lagi, maka pihak sekolah diminta untuk terus memberikan motivasi dan semangat belajar kepada anak didik agar siap menghadapi ujian nanti. “Orang tua diharapkan mendorong anak untuk giat belajar dan mempersiapkan diri dengan maksimal agar bisa menjalani ujian dengan baik,” harapnya.
Selain itu, kesiapan untuk penyelenggaraan UN terus dimatangkan panitia dan sejumlah sekolah yang akan menggelar ujian dengan sistem komputer diminta terus berkoordinasi dan menyediakan mesin genset.(zul)