SIAK (riaumandiri.co)-Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2016, Kabupaten Siak tampil beda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain dimeriahkan perlombaan untuk berbagai cabang yang disajikan panitia untuk pelajar dari SD sampai dengan jenjang SMA, juga dimeriahkan dengan atraksi budaya Melayu.
"Peringatan Hardiknas kali ini dimeriahkan dengan 1.200 kompang dan 2.400 penari persembahan. Kita harap ini akan masuk rekor MURI, sebab akan menjadi acara yang sangat fantastik," ungkap Kadri Yafis selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak.
Lanjut Kadri Yafis mengatakan, hari pendidikan nasional merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa ini, terutama bagi pelaku pendidikan masa lalu yang sudah berjuang keras. Untuk itu generasi penerus yang ada sekarang dituntut harus bisa menjadi pintar.
"Rasanya sangat wajar peringatan hari yang penuh bermakna bagi kita semua ini bisa dimeriahkan sedemikian rupa. Makanya dari tahun ke tahun peringatan momen hardiknas ini selalu saja menjadi perhatian kita. Untuk tahun ini kita menampilkan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut Kadri juga menambahkan, peserta kompang yang berjumlah 1.200 orang merupakan yang terbanyak dari setiap acara yang pernah dibuat. Begitu juga dengan penari persembahan yang berjumlah 2.400 orang merupakan yang terbanyak, dan ahirnya bisa masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). "Apa yang kita lakukan ini bukan untuk mencari sensasi, akan tetapi merupakan upaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyemarakkan dan memeriahkan hari pendidikan nasional. Sebab ini merupakan momen yang cukup bersejarah bagi bangsa ini," pungkasnya.(adv/humas)