BANGKINANG (riaumandiri.co)-Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarimadu diakui sudah banyak membatu masyarakat, baik untuk simpan pinjam maupun untuk modal usaha. Namun, ke depan Bank Sarimadu diharapkan membantu masyarakat melalui Koperasi Kampar Mintar Mandiri (KKMM).
Hal tetsebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer, saat memimpin rapat evalausi terkait pengembangan Koperasi Kampar Mitra Mandiri (KKMM) Kampar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Senin (2/5).
Jefry Noer menambahkan, bahwa sekarang ini lebih kurang 147 KKMM yang ada di Kampar telah memiliki badan hukum. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 buah KKMM telah dibantu oleh Bank Bukopin dan telah berjalan.
"Kemudian saat ini sebanyak 18 buah KKMM juga telah dibantu oleh BPR Sarimadu, akan tetapi yang baru berjalan baru sebanyak 6 buah KKMM," terang Jefry.
Di samping itu kepada Dinas Koperasi Bupati menegaskan, agar mengaktifkan koperasi yang sudah mati.
"Makanya kepada camat juga segera mendata mana koperasi KKMM yang berjalan dan mana yang tidak. Setiap desa yang memiliki BUMDes, kalau bisa digabung dengan KKMM juga dibantu nantinya melalui dana Provinsi dan Pusat," ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Perkreditan (BOR) Sarimadu Siswono SE dalam laporannya menyampaikan bahwa sejauh ini BPR Sarimadu bergerak untuk kerakyatan dan mensejahterakan rakyat. Sesuai dengan misi Kabupaten Kampar yakni menjadikan satu desa satu Koperasi.
"Saat ini dana yang disalurkan melalui Koperasi dengan jumlah Rp10 juta ke bawah sudah bisa dinikmati para anggota dan nasabah," tutur Siswono.(rls/mg2)