UJUNGTANJUNG(riaumandiri.co)-PT Chevron Pacifik Indonesia menghentikan pembangunan gerbang IPDN Kampus Rokan Hilir karena mengenai aliran listrik tegangan tinggi 115.000 volt, yang bisa mematikan sejak beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini belum ada solusi, sehingga, satu-satunya kampus IPDN yang belum memiliki gerbang, hanya IPDN Kampus Rokan Hilir. Gerbang yang sudah dalam pengerjaan itu sempat ditinjau Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, Senin (2/5), bersama Direktur IPDN Kampus Rokan Hilir, Prof DR Muhammad Ilham, usai upacara Hari Pendidikan Nasional, namun pengerjaannya belum selesai.
Usai meninjau, Surya Arfan menyatakan, pembangunannya memang dihentikan pihak Chevron karena mengenai aliran listrik teganngan tingginya, namun sampai sekarang belum ada solusi. Menurut Surya, seharusnya Chevron bisa saja memindahkan tiang aliran listrik tegangan tinggi itu, karena kalau memindahkan bangunan yang sudah dibuat tidak memungkinkan. “Ya, sampai sekarang belum ada solusi,” ujarnya kesal.
Direktur IPDN Kampus Rohil, Prof Muhammad Ilham, menjelaskan, satu-satunya kampus IPDN di Indonesia yang belum memiliki gerbang hanya IPDN Kampus Rokan Hilir. Padahal Pemkab Rohil sudah berniat baik membangun gerbang.
Pengamatan riauterkinicom, karena belum memiliki gerbang utama, untuk masuk ke Kampus IPDN Kampus Rokan Hilir, melewati jalan samping, bersamaan dengan jalan masuk ke Pengadilan Negeri Rokan Hilir dan Pengadilan Agama Rokan Hilir.(rtc/hen)