PEKANBARU (riaumandiri.co)-Tepat 1 Mei kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) kota Pekanbaru memulai kegiatan sensus ekonomi 2016. Dengan bangunan pertama yang disurvei adalah kediaman walikota Pekanbaru Firdaus MT di Jalan Ahmad Yani sebagai responden perdana.
Survei langsung dipimpin oleh Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad, didampingi Kepala BPS Kota Pekanbaru Dewi Cristiani bersama tim sensus dan staf, Minggu (1/5).
Dalam Sensus tersebut, tim sensus langsung melakukan pendataan dengan menanyakan kepada Wako, apakah memiliki kegiatan usaha atau tidak. Dengan mengisi daftar pertanyaan, tak lebih dari 10 menit pendataan selesai dilakukan.
Walikota Firdaus, MT usai melakukan pendataan kepada Haluan Riau mengatakan dirinya turut mendukung terhadap diselenggarakannya sensus ekonomi 2016. Karena dalam sensus ini,
BPS bertujuan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat secara rata-rata, yang nantinya menjadi pedoman bagi pemerintah dalam mengetahui pertumbuhan ekonomi di kota Pekanbaru.
Dengan pendataan ini juga bisa dijadikan sebagai bahan informasi bagi calon investor, untuk bisa ber investasi khususnya di Pekanbaru dan seluruh Indonesia.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada seluruh instansi swasta, di sektor pemerintahan hingga RT RW agar ikut serta dalam mensukseskan sensus ekonomi 2016. Dengan memberikan data yang benar dan akurat, dan tidak perlu takut apabila petugas sensus mendatangi untuk mElakukan pEndataan.
"Jadi berilah data yang benar dan terbuka, sehingga pelaksanaan sensus bisa berjalan lancar dan sukses. Tidak perlu takut karena pendataan hanya dilakukan disektor ekonomi dan tidak ada kaitannya dengan pajak," ujar Wako.
Sementara itu, Mawardi mengatakan dalam penyelenggaraan sensus kali ini, Kota Pekanbaru menurunkan petugas sebanyak 1.910 petugas dengan rincian, 482 Pengawas atau PML dan sebanyak 1.428 pencacah atau disebut PCL. Sensus dilakukan diseluruh sektor ekonkni kecuali sektor pertanian.
Ia juga menuturkan bahwa sebelumnya pada pagi hari di area Car Free Day, juga dilakukan launching secara resmi yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Kota Pekanbaru. "Dengan keterbukaan data yang diberikan oleh para responden, maka ini menjadi indikasi terhadap keberhasilan pendataan dalam sensus ekonomi 2016. Oleh sebab itu, berikanlah data yang benar dan tidak perlu takut,"pungkasnya. (nie)