Manchester (riaumandiri.co)-Leicester City harus menunda pesta juara mereka setelah bermain imbang 1-1 di markas Manchester United. The Foxes tertinggal dulu
Pesta oleh gol Anthony Martial, sebelum membalas lewat Wes Morgan.
Bertandang ke Old Trafford, Minggu (1/5) malam WIB, Leicester butuh kemenangan untuk memastikan gelar juara Liga Premier Inggris musim ini. Tapi gol cepat Martial di menit ke-8 memberikan pukulan untuk mereka.
Sundulan Morgan di menit ke-17 lantas menghidupkan kembali peluang untuk menang. Tapi sampai laga usai tak ada gol lagi yang mereka ciptakan, begitu juga dari MU. Leicester sendiri harus menuntaskan laga dengan 10 pemain sejak menit ke-86 setelah Danny Drinkwater menerima dua kartu kuning.
Secara keseluruhan MU tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 70 persen seperti dicatat ESPN. Tuan rumah melepaskan 21 tembakan dengan enam menemui sasaran. Sementara Leicester punya 14 upaya di mana tiga tepat sasaran.
Hasil imbang ini tak mengubah posisi Leicester. Mereka masih memimpin klasemen dengan kini mengoleksi nilai 77 dari 36 pekan. Mereka bisa juara pekan ini dengan menunggu hasil Tottenham Hotspur yang akan bertandang ke Chelsea, Selasa (3/5) dinihari WIB.
Jika Spurs gagal menang, anak asuh Claudio Ranieri tetap menggelar pesta pekan di pekan 36 ini. Sementara itu, MU bertahan di posisi lima dengan 60 poin.
Jalannya Pertandingan
MU langsung menekan Leicester sejak kick-off. Mereka memimpin 1-0 ketika pertandingan baru memasuki menit kedelapan lewat gol Martial.
Gol ini diawali pergerakan Jesse Lingard di sisi kanan. Lingard kemudian mengoper ke Antonio Valencia, yang melepaskan umpan silang. Umpan silang Valencia itu sampai ke Martial, yang berdiri bebas di tiang jauh. Martial langsung menyambar si kulit bundar dan tembakannya tak bisa dihentikan Kasper Schmeichel.
Leicester berpeluang menyamakan skor pada menit ke-12. Akan tetapi, sundulan Shinji Okazaki meneruskan umpan Riyad Mahrez masih sedikit melebar.
Dua menit kemudian, Schmeichel melakukan penyelamatan gemilang. Dia menjatuhkan diri untuk mementahkan tembakan keras Lingard dari dalam kotak penalti.
Leicester menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-17. Diawali situasi tendangan bebas, bola yang dikirim oleh Danny Drinkwater ditanduk Morgan ke dalam gawang MU tanpa bisa diantisipasi David de Gea.
MU punya kesempatan melalui bola mati tak jauh dari kotak penalti di menit ke21. Tapi sepakan Rooney masih membentur pagar pemain.
Sebuah serangan balik dari MU nyaris berbuah gol di menit ke-31. Lingard menerima umpan terobosan dan punya ruang bebas untuk masuk ke kotak penalti. Tapi Danny Simpson bergegas mengejarnya hingga terlibat duel.
Lingard lantas jatuh, bola pun bisa diamankan oleh Kasper Schmeichel. MU kemudian meminta pelanggaran dan hukuman untuk Simpson. Tapi wasit bergeming.
MU terus menekan Leicester. Di menit ke-36 sundulan Fellaini masih mudah diamankan Schmeichel. Dua menit berselang Leicester membalas dengan tandukan Leonardo Ulloa, tapi masih melambung.
Dominasi tuan rumah terus terlihat, namun hingga babak pertama usai tak ada gol lain yang tercipta.
Dua menit babak kedua berjalan, Leicester mendapatkan peluang dari sepak pojok. Bola lambung ditanduk Morgan dan mengarah ke gawang, tapi masih mudah diamankan De Gea.
Semenit berselang MU merespons. Menerima umpan dari Fellaini di kiri, Martial menusuk ke tengah dan mengarahkan sepakan ke gawang yang berakhir di atas gawang.
Leicester membangun peluang bagus di menit ke-51. Pressing mereka membuat MU kehilangan bola di tengah. Mahrez kemudian melepaskan umpan terobosan ke Simpson yang berlari bebas di sisi kanan. Hanya saja umpan silangnya yang diarahkan ke Okazaki di tengah berbelok ke luar lapangan usai membentur Carrick.
Tak berselang lama, MU kembali mendapatkan ancaman. Umpan sepak pojok Christian Fuchs disambut sundulan Ulloa, namun masih melesat sedikit di atas mistar gawang.
Ulloa kembali menebar bahaya untuk MU beberapa saat kemudian. Umpan panjang dari belakang disundul Okazaki untuk Ulloa di belakangnya dan disambut tendangan voli. Upayanya gagal menemui sasaran karena bola masih membentur tubuh Smalling.
Sebuah upaya dari Lingard pada menit ke-56 belum cukup membahayakan gawang Leicester. Schmeichel bisa mengamankannya. Sundulan Fellaini di menit ke-70 juga masih melebar ke kiri gawang.
Sebuah serangan cepat dari Leicester di menit ke-71 jadi ancaman serius untuk MU. Mahrez menerima umpan di sisi kanan, lalu merangsek ke tengah sebelum akhirnya melepaskan sepakan keras dari depan kotak penalti. Bola ditinju saja oleh De Gea.
Berjarak tujuh menit, MU punya kans apik. Bola lambung Rooney dari kiri mengarah ke tiang jauh dan disundul Smalling. Tapi upayanya masih berakhir tipis ke kanan gawang.
Di menit ke-80, Leicester punya kesempatan bagus yang terbuang. Dari serangan balik, Mahrez di sisi kanan mengirimkan umpan silang ke Ulloa di dalam kotak penalti. Meski dalam posisi cukup bebas, Ulloa gagal menendang dengan sempurna sehingga bola bisa diamankan De Gea.
Leicester harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-87 setelah Danny Drinkwater menerima kartu kuning kedua. Dia menjatuhkan Memphis Depay hanya sedikit di sisi kiri kotak penalti dan berbuah tendangan bebas, meski MU sempat mengklaim penalti.
Dari tendangan bebas yang dihasilkan, sepakan langsung Rooney bisa dihalau Schmeichel. Sebuah tendangan lain dari Rooney beberapa saat kemudian juga bisa diantisipasi dengan mudah oleh kiper Leicester tersebut. Sampai pertandingan usai, tak ada gol lagi yang tercipta. Skor tetap 1-1.(dtc/pep)
Susunan pemain:
Manchester United: De Gea; Valencia, Smalling, Blind, Rojo; Carrick, Lingard (Mata 62'), Fellaini (Herrera 75'), Rooney, Martial; Rashford (Depay 82')
Leicester City: Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez (King 88'), Kante, Drinkwater, Schlupp (Albrighton 77'), Okazaki (Gray 67'), Ulloa