PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pelaksanaan sensus ekonomi 2016 yang akan diselenggarakan selama sebulan penuh di Mei 2016 mendatang, merupakan salah satu sumber informasi bagi pemerintah propinsi Riau dalam mendapatkan akurasi data khususnya di sektor ekonomi.
Dalam mendapatkan data tersebut, Badan Pusat Statistik BPS Riau sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan sensus tersebut, mengimbau kepada seluruh pelaku usaha dan kelompok stabilismen agar mau memberikan informasi yang akurat dan benar.
Demikian disampaikan Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad, Jumat (29/4) usai acara Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 yang dihadiri puluhan pelaku usaha, instansi pemerintah, asosiasi dan perusahaan pers di Hotel Pekanbaru.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan sensus tahun ini, seluruh kelompk usaha dan juga stabilismen tidak perlu takut apabila terdapat tim sensus datang. Karena dalam proses sensus tidak dipungut biaya dan tidak ada kaitannya dengan pajak.
"SE Riau kita akan menurunkan sebanyak 6447 orang petugas dengan petugas paling banyak terdapat di Pekanbaru sebanyak 1.910 orang. Mereka akan mencacah seluruh bangunan yang ada, mulai dari rumah tangga, kantor dan toko-toko. Begitu pula masjid dan gereja juga akan didata karena dianggap memiliki nilai usaha," ujar Mawardi.
Dalam acara sosialisasi tersebut juga digelar dialog dengan menghadirkan narasumber Viator Butar Butar dari Kadin Riau dan Nazir Fahmi sebagai salah satu perusahaan pers di Pekanbaru.
Mawardi memastikan, dari hasil sensus yang akan dipublis di Agustus 2016 nantinya, akan diketahui jumlah perusahaan yang memiliki potensi dari seluruh sektor ekonomi yang ada. Serta hasil keseluruhanya akan dipublish di Desember 2016 mendatang, sebagai bahan optimalisasi dalam menghimpun data sebagai potensi bangsa," tutupnya.(nie)