PINGGIR (riaumandiri.co) -Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menyerahkan bantuan tunai Program Keluarga Harapan tahap I kepada 296 keluarga sangat miskin di Kecamatan Pinggir, Rabu (27/4). Total bantuan yang diserahkan Rp 281.037.500.
PKH adalah program perlindungan sosial, yang memberikan bantuan tunai kepada keluarga sangat miskin (KSM), dimana anggota keluarga diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Persyaratan tersebut misalnya, dapat berupa kehadiran di fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah. Ataupun, kehadiran di fasilitas kesehatan bagi anak bawah lima tahun (Balita) atau bagi ibu hamil. "Karena ada persyaratakan, tentu tidak semua KSM bisa mendapatkannya. Sebagai gambaran, data keluarga yang dapat menjadi peserta PKH, didapatkan dari basis data terpadu, dan memenuhi sedikitnya, satu kriteria kepesertaan program PKH," ujarnya.
Yaitu, memiliki ibu hamil atau ibu nifas atau anak balita, memiliki anak pra sekolah, yaitu usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan dasar, yaitu sekolah dasar sederajat, anak usia SD, Madrasah Ibtidaiyah, Paket A atau SD luar biasa yang berusia (usia 7-12 tahun).
Atau, anak SMP, Madrasah Tsanawiyah, Paket B atau Sekolah Menengah Luar Biasa yang berusia 12-15, dan/atau, anak 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, termasuk anak dengan disabilitas atau anak yang memiliki ketidakmampuan tubuh dalam melakukan suatu aktifitas, atau kegiatan tertentu sebagaimana orang normal.
Untu itu, kepada KSM yang mendapatkan bantuan tunai PKH tahap I, Bupati berharap dapat memanfaatkannya sesuai tujuan yang diharapkan dengan sebaik-baiknya. "Jangan gunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif di luar tujuan yang ingin dicapai," ujarnya.
Penyerahan PKH dihadiri Kadis Sosial Darmawi, Camat Pinggir Nazly, Ketua Tim Penggerak PKK Kasmarni Amril, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra dan Kadis Pendapatan Daerah H Umran. Kemudian Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika H Jaafar Arief, serta Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi H Ridwan Yazib. Sedangkan anggota DPRD Bengkalis Dapil Pinggir yang hadir diantaranya Pipit Lestari dan Susianto.
Ditambah Amril, sebagai unit terkecil dari masyarakat, setiap keluarga tak ubahnya sebuah batu bata yang akan membentuk dan menentukan kualitas bangunan besar, yaitu masyarakat.
Kualitas kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, sangat ditentukan kualitas kesejahteraan setiap keluarga.
"Berbagai program telah, sedang dan akan dilakukan pemerintah, baik itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, maupun Pemerintah Pusat, untuk mempercepat peningkatan kualitas kesejahteraan keluarga-keluarga yang hingga saat ini masih tergolong KSM," jelasnya.
Untuk Kabupaten Beng kalis, program dimaksud diantaranya, beras miskin atau Raskin Otonomi, bantuan rumah sederhana layak huni, peralatan sekolah untuk anak keluarga tidak mampu. Serta berbagai bantuan peralatan untuk pemberdayan dan peningkatan perekonomian keluarga, yang diberikan melalui sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah..
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras para pendamping PKH dan operator yang telah bekerja keras dengan sungguh-sungguh ikut menyukseskan program dari Kementerian Sosial tersebut.
"Terutama dalam menentukan data kepesertaan PKH," ujarnya, usai menyerahkan bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I kepada keluarga sangat miskin, di Kecamatan Pinggir di aula Kantor Camat Pinggir yang lama.
Dikatakannya, untuk tahun 2016, PT Pos Indonesia kembali ditunjuk sebagai penyalur dana bantuan PKH kepada peserta. Dan, pada tahun 2016 ini, sedianya bantuan tetap diberikan kepada peserta PKH pada tahap II. Namun atas kebijakan Pemerintah Pusat, akhirnya diberikan pada tahap I. (man)
Kepada PT Pos indonesia, Amril berharap tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial maupun pendamping dan operator PKH. Sehingga penyalurannya sesuai sesuai jadwal. Mantan Kepala Desa Pinggir ini juga meminta para Kepala Desa memberikan informasi yang jelas kepada warganya tentang KSM yang belum terakomodir didalam kepesertaan PKH.
Sementara Kadis Sosial Darmawi menjelaskan, mulai tahun 2014 akhir data PKH tercatat 4.387 Keluarga Sangat Miskin (KSM). Setelah di validasi menjadi 3.445 KSM. Terdiri dari 98 jumlah ibu hamil, 2.150 Balita, 4.875 anak sekolah dasar dan, 203 anak sekolah menengah atas.
Tahun 2014, kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini menerima hanya menerina bantuan dana PKH Kementerian Sosial hanya untuk tahap IV. Sebesar Rp 1.668.325.000 untuk 4.435 KSM.
Sementara di tahun kedua, tahun 2015, bantuan dana PKH yang dikucurkan Kementerian Sosial Rp 7.553.320.000, untuk 3.354 KSM. Sedangkan tahun 2016, di prediksi dana bantuan PKH yang bakal diterima Kabupaten Bengkalis sebesar Rp 7.879.735.000 untuk 3.347 KSM.
"Khusus tahapI tahun 2016 ini, di Kabupaten Bengkalis disalurkan dana PKH Rp 3.225.058.750 untuk 3.347 KSM. Besar kecilnya bantuan yang diterima, tergantung pada beberapa komponen yang di miliki KSM itu sendiri," jelasnya. man