Turin (riaumandiri.co)-Juventus sukses meraih lima gelar juara Serie A dalam lima musim beruntun. Atas pencapaian itu, sebuah sejarah pun mereka torehkan.
Bianconeri meraih 27 kemenangan dalam 35 pertandingan sejauh ini. Mereka hanya kehilangan 20 poin, jauh lebih sedikit dibandingkan Napoli --pesaing terdekat me reka yang kehilangan 32 poin.
Konsistensi Juventus sejak akhir Oktober 2015 menjadi kunci kesuksesan mereka. Dalam 25 pertandingan sejak saat itu, The Old Lady sukses membukukan 24 kemenangan dan 1 hasil imbang. Artinya mereka hanya kehilangan 2 poin saja dalam 7 bulan terakhir.
Ini berbeda dengan Napoli yang cukup kencang di awal, tetapi keteteran menjelang garis finis. Napoli sempat memimpin klasemen dari pekan ke-19 hingga pekan ke-24. Namun, kekalahan dari Juventus (0-1) pada pekan ke-25, membuat mereka turun ke posisi kedua.
Setelahnya, Napoli dua kali ditahan imbang --oleh AC Milan dan Fiorentina--, lalu menelan tiga kekalahan dalam delapan pertandingan. Ini kemudian membantu Juventus untuk melebarkan jarak dengan mereka.
Kekalahan terakhir yang diterima Napoli, yakni 0-1 dari AS Roma, memastikan Juventus mendapatkan gelar juara musim ini.
Dengan demikian, Paul Pogba dkk. menorehkan sejarah: Juventus menjadi tim pertama di Serie A yang memenangi lima gelar juara secara beruntun dua kali. Yang pertama mereka torehkan dari musim 1930/1931 hingga 1934/1935.
Kini, Juventus membidik trofi lainnya, yakni Coppa Italia, di mana mereka akan menghadapi AC Milan. Final Coppa Italia akan berlangsung pada 21 Mei 2016 di Stadion Olimpico, Roma.
"Musim belum selesai, masih ada final Coppa Italia. Kami memang merayakan gelar juara (Serie A) ini, tapi kami juga fokus untuk mengangkat trofi lainnya," kata bek Juventus, Andrea Barzagli.(dtc/pep)