TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Rekanan yang mengerjakan perbaikan ruas jalan Nasional Teluk Kuantan-Lubuk Jambi seolah meninggalkan pekerjaannya. Akibatnya, ruas nyang sudah dibongkar dan ditimbun sirtu kembali rusak dan berlubang.
Hal ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, pantauan Haluan Riau dilapangan kondisi ruas jalanas Teluk Kuantan-Lubuk Jambi sejak dibongkar dengan pekerjaan tambal sulam kembali rusak lagi dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Ini membuktikan kalau pekerjaan perbaikan jalanas ini dilakukan asal jadi tanpa adanya terlihat pengawasan dari pemerintah pusat. "Lobang yang muncul sudah dalam dan rawan akan lakalantas,"ujar Aan warga Kari, Minggu lalu.
Didaerah Ciberlin Kari misalnya, sudah terjadi beberapa kali lakalantas pengendara yang masuk lobang sering kali terpeleset dan terjatuh. Bahkan kondisi ruas jalan yang dibongkar ini juga menimbulkan kabut bagi pengendara dan masyarakat sekitar.
Kondisi jalanas Teluk Kuantan-Lubuk Jambi sangat memprihatinkan dan dimana-mana ada lobang menganga menunggu nyawa pengendara.
Tidak hanya itu, pembiaran juga terjadi terhadap mobil yang melebihi tonase bebas melintas seperti mobil angkutan batu bara yang setiap waktu melintas dengan muatan melambung dan sering kali muatannya tumpah dan mengancam pengendara yang melintas.
Seolah mobil angkutan batu bara ini memiliki beking yang kuat sehingga dibiarkan melintas membawa angkutan menggunung.(rob)