SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Hidup sebentar kemudian padam kembali secara tiba-tiba, menunjukkan persoalan kelistrikan di Selatpanjang belum bisa teratasi.
Kalau sejak Oktober tahun 2015 lalu diterapkan jadual pemadaman listrik bagai makan obat, yakni 3 x 1 itu, karena terjadi kebakaran kubikal dan kerusa-kan mesin yang mengakibakan kurangnya daya hingga mencapai 2 Mega Watt.
Hanya saja berbagai kekurangan tersebut terbukti telah dipasangnya 4 unit mesin pembangkit yang menurut rencana semula, setelah mesin itu terpasang maka persoalan listrik di Selatpanjang akan teratasi.
Pantuan Haluan Riau menunjukkan, ternyata setelah 4 unit mesin tersebut terpasang sejak pertengahan April baru lalu, namun kondisi listrik hingga saat ini tetap mengalami gangguan.
Setidaknya sejak Sabtu hingga Minggu kemarin, gangguan pemadaman itu tiba-tiba saja terjadi. Mulai dini hari, pagi, siang, hingga sore kemarin, hidup - mati listrik menjadi justru lebih sering.
Manager PT PLN Rayon Selatpanjang, Asmardi, saat dikonfirmasi, tidak bisa dihubungi.(jos)