BANGKINANG (HR)-Badan Narkotika Kabupaten Kampar terus meningkatkan sosialisasi bahaya narkoba ke berbagai tempat dan lapisan masyarakat. Sasaran sosialiasasi di antaranya, pelajar, tokoh masyarakat, pemuda dan aparat desa.
Demikian diungkapkan Kepala BNK Kampar, AKBP H Djanuarel, melalui Kabid Pemulihan, Magdaeliana, Kamis (5/2). "BNK Kampar terus meningkatkan sosialisasi bahaya narkoba, juga meningkatkan rehabilitasi," ujarnya.
Disampaikan Lili, dua hari lalu, BNK melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di SMK Negeri 1 Bangkinang. Di samping sosialisasi, juga dilakukan test urin terhadap siswa. Di SMKN 1 Bangkinang ini, bertindak sebagai nara sumber Magdaeliana. Tim medis di ketuai Kasubid Medis, Ikhlas, bersama sembilan anggota.
Pada sore hari, BNK Kampar melakukan kegiatan penerangan di Kecamatan Rumbio Jaya, yang digelar di aula kantor Camat. Sosialisasi dibuka Sekcam Rumbio Jaya, Ramzi. Pemateri dua orang, Magdaeliana dan Raunas. Raunas merupakan Ketua Gerakan Orang Tua Peduli Kasih Sayang. Sosialisasi di kantor Camat ini di hadiri 110 orang pemuda, tokoh masyarakat dan aparat desa.
Pada pertemuan tersebut, Lili mengupas bagaimana bahaya narkoba bagi kesehatan jasmani dan rohani korban. Lili yang juga bekas pemakai narkoba menyampaikan testimoni (kesaksian) bagaimana gelapnya kehidupan yang ia rasakan ketika ia mengkonsumsi narkoba.
Ketua Gerakan Orang Tua Peduli Kasih Sayang, Raunas, menyampaikan bagaimana besarnya peran orang tua dalam menjaga anak-anak agar tidak terjerumus kedalam narkoba. Orang tua juga berperan bagaimana menyembuhkan anak mereka yang terkena narkoba. "Tanpa peran orang tua sulit kesembuhan itu didapat," ujar Raunas. (oni)