PEKANBARU (riaumandiri.co)-Guyuran hujan lebat yang terjadi, Kamis (21/4) mengakibatkan kantor Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru, di Jalan Teratai, digenangi air. Pasalnya, atap di bagian tengah kantor yang sejatinya untuk melayani pembayaran pajak masyarakat mengalami kebocoran, tak pelak menyebabkan beberapa masyarakat di lokasi berhamburan menghindari percikan air.
Seorang masyarakat bernama Ardi, yang hendak membayar pajak di lokasi mengatakan, seharusnya permasalahan itu tak mesti terjadi, sesuai dengan fungsi kantor yakni melayani masyarakat. Apalagi informasi yang beredar menyebut atap yang bocor sudah terjadi sejak lama.
Kantor" Kantor pelayanan masyarakat kok bisa dibirakan bocor ya, kalau gini kita jadi tak nyaman juga dibuatnya, apalagi sekarang cuaca tak menentu bahkan sering hujan. Harusnya permasalahan ini cepat ditanggapi dan tidak berlarut- larut, imabuan untuk membayar pajak selalu didengungkan ke media, sementara sarana tempat pembayaran tidak dibenahi. Basah juga tadi sedikit baju saya bang," kesal Ardi.
Kepala Dispenda Kota Pekanbaru, Yuliasman membenarkan adanya genangan air di kantornya lantaran kebocoran atap jenis policarbonat. Sehingga celah-celahnya yang tidak dilem dengan rapat menyebabkan masuknya air hujan."Itu sudah berlangsung sejak lama. Sejak enam bulan yang lalu lah,"katanya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan upaya perbaikan dengan cara memberikan pelekat pada celah-celah atap yang bocor tersebut. Namun perbaikan tersebut sifatnya hanya sementara, sebab perekat untuk menambal celah tersebut juga tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Sementara untuk melakukan perawatan rutin, tidak semua tukang bersedia mengerjakanya.
"Naik ke atas atas itu susah, tukang banyak yang tidak mau karena tinggi sekali. Makanya bocor yang sekarang itu juga belum bisa kita perbaiki lagi,"katanya.
Kita sudah perbaiki sendiri, kita lem, tapi tidak berlangsung lama, nanti bocor lagi. Kalau perbaikan secara total belum bisa kita lakukan, karena itu butuh banyak anggaran.
Namun pihaknya memastikan bocornya atap diruang tengah tersebut tidak akan berdampak terhadap pelayanan dan kenyamanan masyarakat.
"Yang bocorkan kan hanya di ruang tengah saja, tidak sampai mengenai ruang tunggu. Masyarakat yang menunggu diruang tunggu tidak terganggu. Jadi pelayanan masyarakat tidak ada yang terganggu, aman-aman saja. Cuma kenyamanan warga memang sedikit terganggu kalau ada yang melintas dan terkena tetesa air itu,"katanya.(her)