PEKANBARU (riaumandiri.co)-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau memberikan batas akhir pendaftaraan kabupaten/ kota untuk mengikuti Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparda) 2016. Lewat batas waktu, Kabupaten/ kota yang tak ikut, tidak bisa mendaftar lagi.
"Tanggal 22 April ini batas akhir pendaftaran Peparda. Kalau masih ada yang belum daftar juga, kita tinggalkan," kata kepala seksi (Kasi) Olahraga Disabilitas Dispora Riau, Gunawan.
Sejauh ini, sudah 10 kabupaten/ kota yang mendaftarkan atletnya untuk ikut Peparpeda. Dua kabupaten belum juga mendaftar yakni Rokan Hilir dan Meranti.
"Kalau memang keduanya tidak mendaftar hingga 22 April, berarti tidak ikut," tegasnya.
Dispora Riau juga akan menggelar rapat membahas Peparpeda ini. Pembahasan akan memasuki hal masalah teknis. Peparpeda sendiri direncanakan digelar 10 - 14 Mei. Mempertandingkan lima cabor yakni catur, atletik, bulutangkis, tenis meja dan renang.
Untuk nomor yang dipertandingkan, tidak terlalu banyak. Bila merujuk pelaksanaan Peparpeda sebelumnya, cabor catur tidak dipertandingkan. Gunawan beralasan, mempertandingkan cabor catur di Peparpeda kali ini mengacu pada Peparpenas di Jabar lalu.
Untuk Peparpeda tahun ini, kata Gunawan, kabupaten/ kota memiliki 18 kuota. Jumlah kuota tersebut terdiri dari 12 atlet dan sisanya official. (mg4)