PERAWANG (HR)-PT Arara Abadi menggandeng pemerintah menggelar apel siaga karhutla, Kamis (5/2) di halaman Kantor camat Tualang. Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Siak, Syamsuar dan dihadiri Manager PT IKPP Hasanudin The, Kepala Humas Arara Abadi Hermansyah, Camat Tualang Zulkifli dan Kapolsek Tualang Kompol Nurhadi Ismanto. Selain itu, hadir regu peduli api dari 6 distrik wilayah Arara Abadi dan Masyarakat Peduli Api Kecamatan Tualang.
Bupati menyambut baik persiapan yang dilakukan oleh PT Arara Abadi, mengingat saat ini sudah masuk ke musim panas. Api bisa datang dari mana saja, jika tim tidak menyiapkan diri di posisi siaga, bisa jadi api lebih cepat melalap lahan dan hutan.
Kegiatan ini dinilai positif, bahkan menjadi contoh untuk diterapkan di 13 kecamatan lainnya.
"Apel siaga karhutla bersama dipusatkan di sini. Kami minta kepada para camat bisa memanggil perusahaan yang beroperasi di wilayahnya menggelar apel siaga api. Ini sebagai wadah koordinasi dan kerja sama dalam mengantisipasi terjadinya karhutla," kata Bupati.
Bupati mengaku pemerintah daerah telah mengintruksikan kepada perusahaan perkebunan dan perusahaan sektor lain yang berada di wilayah Kabupaten Siak. Ia memastikan tiap perusahaan telah memiliki fasilitas dan personil yang cukup dan sebanding dengan luas lahan yang dimiliki.
"Kalau tahun sebelumnya ada perusahaan yang personil dan peralatannya kurang, sekarang semuanya sudah cukup," kata Bupati.
Bupati Syamsuar menegaskan, jika nanti di lapangan ditemukan perusahaan yang bandel dan tidak mempersiapkan diri menangani karhutla dan terjadi kebakaran lahan, maka pemerintah daerah akan mengambil sikap tegas. Caranya memberi sangsi pada perusahaan terkait. "Jika ada yang membandel kita tindak," kata Bupati.
Kepala Humas PT Arara Abadi, Hermansyah mengaku pihaknya telah siap menanggulangi segala penyeb terjadinya karhutla di atas 299 ribu hektare lahannya. Bukan hanya mengandalkan personilnya, ia juga menggandeng masyarakat peduli api dari desa di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Areal kita ada 6 distrik, yakni distrik Rasau Kuning, Tapung, Duri I, Perawang, Gelombang dan Siak. Setiap distrik memiliki dua regu peduli api berjumlah 20 orang. Selain itu, kami bekerja sama dengan masyarakat peduli api dari desa di areal wilayah operasional," katanya.
Kesiapan peralatan cangih Arara Abadi yakin mampu menghadapi bahaya karhutla. Peralatan yang telah disiapkan yakni telah menyiapkan 2 unit helikopter, 2 unit mesin pompa besar dan 7 unit mesin portable. Didukung dengan CCTV pemantau kebakaran yang mampu mendeteksi api sejauh radius 15 Km dari letak alat dipasang.
"Kami juga melakukan pemantauan dari satelit, jika satelit memberikan informasi titik api di areal kita, besoknya kami langsung melakukan verifikasi," terangnya.
"Areal kami di seluruh Riau seluas 299 ribu hektare. Bukan hanya menjaga dalam areal, kami juga menjaga areal sepadan," ujarnya.(lam)