PEKANBARU (riaumandiri.co)-Untuk pertama kalinya, Provinsi Riau mengadakan Riau Agro Wisata Expo An Nur 2016, pameran tanaman hortikultura dan pertanian, yang akan menyuguhkan berbagai macam kekayaan pertanian dan perkebunan produk asli dari Riau.Riau agro expo wisata An Nur 2016 ini akan laksanakan 6-15 Mei, di halaman Masjid Raya An Nur Pekanbaru.
Dengan berbagai kegiatan diantaranya, juice fay, bincang agro akan ditanpilkan ahli pertanian bagaimana mencangkok, bagaimana menanam bibit dengan baik. Pasar lelang diberi kesempatan bagi usaha pertanian yang memiliki pertanian unggul, groufie run, lomba kaligrafi, dan berkuda.
Penyelenggara pameran Chairul Riski, mengatakan, Riau agro wisata ekspo An Nur 2016 ini, sengaja diselenggarakan di halaman Masjid Raya An Nur, untuk mengembangkan potensi wisata religi di Masjid An Nur,
Pamerkan mengenalkan tanaman yang ada di Riau, sebagai inovasi untuk negeri.
"Ini yang pertama kali kita adakan pameran tanaman di masjid, dan pameran ini juga terselenggara berkat adanya komunitas tanaman di Riau, komunitas ini juga banyak pengurus masjid Raya An Nur. Jadi kami sepakat pameran diselenggarakan di halaman Masjid sambil wisata religi," ujar Riski.
Sementara itu, ketua panitia agro expo wisata, Tengku Arif, yang juga pengurus Badan Kesejahteraan Masjid Raya An Nur, menjelaskan, Masjid Raya An Nur, sudah menjadi ikon wisata religi di Pekanbaru, dengan adanya kegiatan pengajian dan dakwan yang hampir tiap hari diselenggarakan.
Untuk lebih menarik wisatawan religi baik dari dalam dan luar negri, pihaknya berinovasi dengan cara lain yakni dengan berdakwah melalui menanam. Dengan menampilkan tanaman, buah-buahan seperti Durian yang menjadi unggulan Riau, berbagai macam jenis jambu, lengkeng, Kurma, Jeruk, nenas dan buah-buahan unggulan yang ada do Riau.
"Kita coba mengembangkan dakwah melalui menanam. Kita memperkenalkan berbagai tanaman di Riau, sambil berdakwah. Masjid An Nur sudah menjadi wisata religi, saatnya kita lebih mengembangkannya," ujar Tengku Arif.
Di Masjid Raya An Nur sendiri, kata Tengku Arif, ada tanaman yang biasany tumbuh di negri Timur Tengah, bisa tumbuh di Masjid An Nur, yakni Kurma. Ada 10 batang Kurma yang tumbuh di halaman Masjid An Nur. Bagi pengunjung pameran bisa melihat langsung Kurma yang biasanya ada di Arab bisa di lihat di Masjid An Nur.
"Bahkan salah satu pohon kurma di Masjid ini sudah berbuah, kita merawatnya dengan baik. Saat ini buahnya sudah mulai menguning, jadi nanti juga akan ada salah satu pengusaha tanaman kurma yang akan memanerkan bibit kurmanya," kata Tengku.
Pada Riau Agro wisata expo An Nur ini, selain menampilkan berbgai macam tanaman pertanian dan perkebunan, juga akan ada jual beli bibit tanaman, serta pupuk dan cara menanam dari pengusaha tanaman yang akan memperkenalkan tanaman andalannya. Bibit-bibit tanaman tersebut bisa langsung di beli untuk ditanam di halaman rumah, dengan lahan yang sempit.
"Melalui pameran ini juga sebagai tempat bertemunya petani dan pengusaha. Termasuk masyarakat yang ingin menanam tanaman di halaman rumah yang tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai macam bibit ada dijual, masyarakat bisa memanfaatkannya," kata Tengku.
Panitia menargetkan stand pada pameran nanti sebanyak 100 stand. Di hari pertama dibukanya pendaftaran panitia telah menerima pesanan stand sebangak 25 stand. Untuk perharinya panitia mematok harga perhari Rp75.000, sudah termasuk kebersihan, listrik, dan keamanan.(nur)