PEKANBARU (riaumandiri.co)-Dalam kondisi ekonomi global saat ini, merupakan waktu yang tepat terhadap keputusan pemerintah dalam melakukan penghapusan pajak atau Tax Amnesty.
Pasalnya, pemberlakuan tax amnesty diyakini akan memperbanyak peredaran uang yang tentunya memicu pertumbuhan ekonomi Riau.
Demikian diungkapkan Ekonom Riau Viator Butar-Butar, Rabu (20/4). Menurutnya, keputusan pemberlakuan tax amnesty adalah keputusan yang tepat.
Dalam kondisi yang serba krisis saat ini. Karena dengan penghapusan pajak tersebut, tentunya akan mendorong para wajib pajak untuk bisa lebih jujur dalam melaporkan kekayaannya dengan cara terbuka.
"Bagaimana orang bisa melaporkan kekayaannya, kalau kepemilikan harta yang dimiliki dicurigai dan diotak atik.
Ditambah lagi apabila terdapat kesalahan dalam laporan pajak, akan dikenakan denda dan sanksi yang dianggap memberatkan. Makanya, banyak WP yang melarikan dananya ke luar negeri karena merasa tidak aman," ujar Viator.
Selain itu, lanjut Viator, dalam pemberlakuan tax amnesty nantinya diharapkan bisa lebih objektif penerapannya.
Serta adanya aturan yang pasti dan jelas sebagai standar bagi para WP terhadap kepemilikan harta yang dimiliki dan adanya hitungan yang jelas.
Sehingga para WP tidak ragu dalam memutuskan untuk menarik kembali dananya di tanamkan di luar negeri. Seperti halnya di Singapura.
"Dominan deposan terbesar di Singapura adalah orang Indonesia dan tidak menutup kemungkinan ada juga didalamnya orang Riau," tutur Wakil Ketua Kadin Riau ini.
Diharapkan pula dengan adanya penghapusan pajak tersebut bisa memberikan imbas positif terhadap pembangunan di Riau. Serta geliat perekonomian bisa tumbuh dan kembali dirasakan oleh seluruh masyarakat.***