TANJUNG SAMAK (riaumandiri.co)-Camat Rangsang, Mulyadi, berharap Pemerintah Kabupaten mengutamakan pembangunan jalan di seluruh wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau tersebut.
Hal ini menurutnya, karena masyarakat Rangsang selama ini sangat kesulitan akibat keadaan jalan yang cukup memprihatinkan.
Sejauh ini di semua ruas jalan, baik jalan poros apalagi jalan lingkungan dalam kondisi parah. Seperti Jalan Utama yang membelah Tanjung Samak, yakni Jalan A Yani, yang menghubungkan berbagai desa di Kecamatan Rangsang.
Kondisi jalan itu saat ini menjadi tidak karuan. Karena menjelang akhir tahun lalu dilakukan pembangunan dengan konstruksi rigid, tapi terhenti di tengah perjalanan yang akhirnya memaksa kondisi jalan menjadi tidak lagi beraturan. Permukaan jalan yang rendah, dan ada yang tinggi.
"Selain itu, turap dan tanggul yang juga tidak berlanjut pembangunannya, turut mengancam badan jalan. Persoalan jalan poros di Kecamatan Rangsang menjadi salah satu persoalan yang sangat krusial sebab menjadi kendala utama dihadapi masyarakat dalam berbagai aktivitas ekonomi,” ungkap Camat Rangsang, Mulyadi, kepada Haluan Riau, di Tanjung Samak, awal pekan ini.
Dikatakan Mulyadi, penduduk Kecamatan Rangsang yang terdiri dari 14 desa, 85 % masyarakatnya sebagai petani kelapa. Untuk itu jalan menjadi sebuah kebutuhan primer guna mengangkut berbagai hasil pertanian maupun perkebunan.
"Dengan demikian, pembangunan jalan menjadi paling dibutuhkan sehingga mendukung kelancaran roda ekonomi masyarakat. Lancarnya jalan atau transportasi, akan merangsang pertumbuhan ekonomi makro," sebut Ketua Forum Kecamatan itu lagi.***