SIAK (riaumandiri.co)-Terjadinya pemadaman listrik yang bersumber dari PLN Siak menimbulkan kekecewaan yang besar bagi masyarakat. Pasalnya, pemadaman tersebut secara tiba-tiba setiap harinya. Ironis, jika pemadaman itu merupakan pemadaman secara bergilir tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat secara resmi.
"Saya kecewa dengan pelayanan PLN yang ada di Siak ini. Masak mati lampu secara tiba-tiba tanpa ada informasi, apalagi di Bungaraya paling sering mati lampu, anehnya lagi setiap orang pada sholat Maghrib pasti mati lampu," ujar Ariadi warga Bungaraya, Rabu (20/4) malam di kediamannya yang saat itu mengunakan Lilin sebagai penerangannya.
Senada juga disampaikan Wandi, warga Siak yang kecewa dengan apa yang dilakukan pihak PLN Siak. Selama ini menurutnya, PLN seenaknya sendiri tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat yang menggantungkan penerangan kepada PLN.
"Seenaknya sendiri aja orang PLN ini dikiranya kita gak bayar apa, setiap hari mati lam pu hingga berjam-jam tanpa mikirkan nasib masyarakat. Apa gak mikir kalau masyarakat yang ada di Siak ini bergantung pada PLN ?sebagai sumber penerangannya," ujarnya.
Di tempat yang berbeda, Fary, warga Siak juga mengatakan akibat sering matinya listrik PLN, mengakibatkan komputer dikantornya rusak.
"Memang parah mas, akibat sering mati PLN komputer dikantor kami ada 3 buah yang rusak. Kita berharap pihak PLN bisa lebih ditingkatkan lagi pelayanannya, dan kalau pelanggan mengalami kerusakan barang-barang elektronik seperti ini siapa yang tanggung jawab," ungkapnya.
Sementara itu Zulhardi selaku Kepala Rayon PLN Siak ketika dikonfirmasi Haluan Riau di kantornya mengatakan, terjadinya pemadaman listrik adanya kerusakan pada salah satu mesin yang ada.
"Mesin kita rusak satu ini, tapi saya belum tahu untuk jurusan mana mesin yang rusak tersebut. Coba nanti saya tanyakan dulu kepada anggota saya, karena saya baru pulang dari Pekanbaru," jelasnya.
Zulhardi juga mengatakan, cuaca panas juga bisa menyebabkan putusnya arus pada pembangkitnya. Ia juga mengatakan pihaknya akan melakukan pemadaman secara bergilir.
"Cuaca panas juga bisa mempengaruhi padamnya jaringan listrik. Selain itu, pemakaian secara berlebihan juga mempengaruhi. Kalau memang tidak kuat lagi maka kita akan lakukan pemadaman secara bergilir," imbuhnya.
Ketika ditanya terkait surat pemberitahuan kepada masyarakat tentang diberlakukannya pemadaman secara bergilir, Zulhardi menjelaskan, sementara ini pihaknya belum memberikan pemberitahuan secara resmi kepada masyarakat.
"Sebenarnya kita sudah melakukan pemadaman secara bergilir sejak senin kemarin, namun saat ini masih belum kita umumkan secara resmi," pungkasnya.***