PEKANBARU (riaumandiri.co)- Tyoandha Mashunri, mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2013 dan Muhammad Syukri, mahasiswa Fakultas Hukum, angkatan 2014 dipercaya sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Riau periode 2016-2017.
Keduanya terpilih menahkodai IMAMI UR dalam Musyawarah Besar IMAMI UR tahun 2016 yang dilaksanakan di Ballroom Gedung Riau Pers Jalan Tuanku Tambusai No 7 Pekanbaru, Minggu (17/4).
Kegiatan yang mengusung tema "Baribu Nan Indak Lipuah, Nan Jajak Indak Ka Ilang" itu dibuka langsung Dewan Penasehat IMAMI UR Syarinal.
Dalam sambutannya, Syarinal berpesan dan menaruh harapan agar IMAMI UR tetap solid, mampu menjadi organisasi yang besar sehingga diperhitungkan oleh pemangku kepentingan ketika mengambil suatu kebijakan.
"Jumlah mahasiswa minang yang ada di Universitas Riau begitu banyak, begitu juga dengan paguyuban Minang yang ada di Riau, merupakan paguyuban yang paling besar.
Tyoandha
Dibutuhkan kesolidan dan kekompakan sesama kita sehingga jumlah kita yang besar ini diperhitungkan oleh pemangku kepentingan di negeri ini dalam pengambilan keputusan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kasubag Perlengkapan Rektorat Universitas Riau itu.
Alumni dan sekaligus Pembina IMAMI UR Abrar, yang turut hadir pada kesempatan itu menyampaikan, IMAMI UR diharapkan mampu menjalin silaturahim yang massif dan continue dengan alumni-alumni IMAMI.
“Begitu banyak alumni-alumni IMAMI UR yang mengisi jabatan-jabatan strategis sekarang ini, jadi sayang sekali rasanya jika adik-adik tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, bercerita dan bertukar pikiran dengan mereka sehingga harapannya lahir gebrakan-gebrakan hebat baik secara individu anggota IMAMI maupun secara organisasi," ungkapnya.
Sementara, Ketua IMAMI UR periode 2014-2015 Andre Hardy mengatakan, pelaksanaan Mubes digelar seiring dengan berakhirnya masa kepengurusan IMAMI UR periode 2014-2015.
Seharusnya, pelaksanaan Mubes dilaksanakan akhir tahun 2015 lalu, namun, karena ada sesuatu hal, Mubes baru dapat dilaksanakan kemarin.
"Bukan berarti kami sengaja melalaikan yang menjadi tugas kami dan hari ini adalah bukti bahwa kami peduli akan proses regenerasi yang ada di IMAMI UR," ujarnya.(rls)