Pekanbaru (HR)-Terkait temuan belasan pucuk senjata api tanpa identitas pemilik yang ditemukan beberapa waktu lalu, Jajaran Polresta Pekanbaru telah selesai melakukan identifikasi terhadap senjata tersebut. Selanjutnya untuk memastikan siapa pemilik senpi tak bertuan tersebut, polisi sudah menyurati sejumlah instansi yang memiliki kewenangan dalam hal penggunaan senjata.
"Belasan senpi telah kita lakukan pendataan semua. Kita sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke beberapa instansi seperti, Kejaksaan, Bea Cukai, TNI, Polhut dan Imigrasi. Termasuk dari jajaran Polri di Pekanbaru," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP S Putut Wicaksono, Kamis (5/2) di Polresta Pekanbaru.
Diterangkan AKBP Putut, sejauh ini institusi Polri di Pekanbaru belum ada menerima laporan mengenai adanya anggota yang merasa kehilangan (senpi). Hal serupa juga disampaikan Kejati ke Kepolisian. Dikatakan Putut, Kejati sama sekali tidak ada yang merasa kehilangan senjata.
"Terkait temuan ini, Kejati mengaku tidak ada yang merasa kehilangan. Anggota kita di Polri juga tidak ada yang merasa kehilangan. Dalam hal ini kita masih terus telusuri beberapa instansi lain belum memberi laporan, yang jelas senpi itu pasti ada yang punya," jelasnya.
Lebih jauh dipaparkan Wakapolresta Pekanbaru, sejak pertama ditemukan belasan senpi ini, polisi sudah melakukan tiga kali penyisiran di wilayah temuan tersebut. Dari upaya pencarian itu jumlah senpi yang sudah diamankan hingga sekarang mencapai belasan pucuk. Di antaranya, 14 pucuk pistol berbagai jenis, satu gagang senjata, 17 butir peluru, 5 selongsong dan 7 detonator.(nom)