BANDAR PETALANGAN (riaumandiri.co)- Bertempat di gedung Serbaguna desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Sabtu kemarin (16/4) kaum perempuan terlihat sibuk. Ada yang berlenggok-lenggok sembari berpakaian kebaya ala ibu Kartini. Ada pula yang membuat menu kuliner yang kemudian di nilai oleh tim juri.
Meski menjadi ibu rumah tangga, yang selalu sibuk mengurus rumah tangga dan anak, tak menjadi penghalang bagi kaum perempuan tersebut untuk berkarya dalam memaknai hari lahir emansipasi wanita, RA Kartini, yang jatuh pada 21 April mendatang.
"Kita menggelar berbagai perlombaan khusus bagi kaum perempuan. Mulai dari ajang lomba fashion ala Ibu Kartini, lomba memasak nasi goreng, lomba memasang hijab, hingga berbagai perlombaan lainnya.
Ini kami lakukan sempena memperingati Hari Kartini, 21 April mendatang. Kita lakukan perlombaan secara swadaya untuk memaknai emansipasi wanita yang dicetuskan oleh RA Kartini," ungkap Idayati, didampingi Sumiati Sipun, Dewan Juri yang menilai perlombaan ini, Minggu (17/4).
Ditambahkan Ida, amat penting dalam memaknai hari lahirnya Kartini. Karena, emansispasi wanita, perjuangan kaum perempuan hingga kesetaraan gender dengan kaum laki-laki, justru dimulai dari sosok Ibu Kartini.
Kini, Kartini-kartini Indonesia terus tumbuh memberikan warna tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat, justru tidak meninggalkan kodratnya sebagai kaum perempuan. Dalam lomba yang di ikuti oleh seluruh ibu-ibu desa Lubuk Terap ini, Ibu Kartini dari RT 04 keluar sebagai juara umum.
Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Terap, Khairul Saleh, mengapresiasi kegiatan kaum perempuan sempena memperingati hari lahirnya Ibu Kartini. Kades pun tak memungkiri, bahwa seiring berjalannya zaman, maka sosok perempuan di semua lini mampu bersaing dengan kaum laki-laki.
Kendati demikian, tentu kaum perempuan tak meninggalkan kodratnya sebagai sosok yang penuh kasih dan sayang dalam mengurusi rumah tangga dan keluarga.
"Kita sangat bangga atas peran dan karya kaum ibu-ibu ini. Banyak makna yang bisa dipetik dari rangkaian kegiatan lomba yang dimotori oleh kaum ibu ini. Maju terus perempuan Indonesia dengan karya nyatanya," pungkasnya. (zol)