SIAK (riaumandiri.co)-Pembangunan bidang infrastruktur menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat di daerah. Alokasi dana infrastruktur di Kabupaten Siak, salah satunya diarahkan untuk peningkatan infrastruktur jalan.
Bupati Syamsuar mengatakan, mulai dari tahun 2011 lalu, jaringan panjang jalan dalam kondisi baik di Siak hanya sekitar 24,25 persen. Tahun 2015 menjadi 43,37 persen atau melampaui target RPJMD sebesar 39,10 persen.
"Artinya capaian realisasi di Siak mencapai 126,27 persen. Panjang jalan Kabupaten Siak yaitu 2.880,19 Km, di mana sampai dengan tahun 2015 jalan yang telah teraspal sepanjang 1.021,32 KM dengan panjang jalan aspal dalam kondisi baik sebesar 752,18 Km atau 73,6 persen," jelasnya.
Selain itu panjang jalan kerikil/base sebesar 902,55 Km, dengan panjang jalan kerikil/basedalam kondisi baik sebesar 242,74 Km atau 26,9 persen.
Selanjutnya total panjang jalan beton sebesar 318,56 Km dengan panjang jalanbeton dalam kondisi baik sebesar 141,39 Km atau 44,4 persen dan total panjangjalan tanah sebesar 637,75 Km dengan panjang jalan tanah dalam kondisi baik sebesar 115,79 Km atau 15,2 persen. Dari keseluruhan total panjang jalan Kabupaten Siak, jalan dengan kondisi baik sepanjang 1.252,11 Km.
"Saya akui, masih banyak kerja yang belum diselesaikan dan masih banyak PR untukdikerjakan. Terutama di tengah pengurangan alokasi DBH dan tantangan sosiallainnya. Namun begitu, tidak ada alasan untuk setengah-setengah bekerja.
Karena infrastruktur jalan menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Salah satu yang diperjuangkan adalah 'merebut' alokasi dana dari APBN, "pungkasnya.(adv/hms)