Tetap Tumbuh Meski Bunga Acuan BI Turun

Kamis, 14 April 2016 - 09:44 WIB
Direksi BTN melakukan konferensi pers di Menara BTN, Jakarta

Jakarta (riaumandiri.co)-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membukukan deposito sebesar Rp59,34 triliun pada Februari 2016, meningkat dibandingkan perolehan bulan sebelumnya Rp58,27 triliun.

 Faktor bunga yang masif kompetitif membuat deposito BTN masih menarik bagi nasabah, meski Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya sejak awal tahun.

Direktur BTN Imam Noegroho Soeko menuturkan, suku bunga simpanan BTN, khususnya deposito masih menarik di mata nasabah meski kecenderungan bunga bank turun.

"Deposit rate masih tinggi angkanya. BTN bisa kasih 7,75 persen atau 100 basis poin (bps) dari BI rate," ujarnya, kemarin.

Sejauh ini, sambung dia, belum terjadi banyak pergeseran portofolio di bisnis wealth management. Meskipun, bunga simpanan berpotensi untuk turun lebih lanjut. Dia memastikan deposito BTN masih akan menawarkan bunga yang menarik bagi nasabah.

"Strategi kami ke depan, menurunkan biaya dana (cost of fund). Lalu kami transmisikan ke dalam bunga kredit. Jadi, kami harapkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tidak bergerak terlalu banyak dari target," imbuh Imam.

Pilihan Redaksi
Terkait NIM, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk agaknya kesulitan mempertahankan level NIM di atas 6 persen. Pada akhir tahun lalu, NIM BNI sebesar 6,5 persen. Namun, perolehan NIM ini melorot menjadi hanya 6,1 persen per kuartal pertama tahun ini.

Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI menuturkan, pihaknya sedang menurunkan bunga secara bertahap," tutur dia.(cnn/mel)

Editor:

Terkini

Terpopuler