TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Guna memudahkan dalam memberikan saluran air yang ada di dalam Kota Tembilahan dan sekitar, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Inhil mengusulkan pengadaan mobil penyedot lumpur ke Kementerian Pekerjaan Umum.
Usulan itu dilakukan mengingat saat ini pembersihan saluran air yang dilakukan hanya dengan cara manual, mengeruk dengan alat cangkul kemudian memasukannya ke dalam mobil. Cara ini tentu lebih sulit dilakukan jika dibanding menggunakan mobil penyedot lumpur.
Kepala DKPP Inhil Sirajuddin Hanim, melalui Kepala Bidang Kebersihan Erwanto, menerangkan kendala yang dihadapinya untuk pengadaan mobil penyedot lumpur itu adalah anggaran yang sangat besar. Harga mobil penyedot lumpur berkisar Rp4 miliar.
"Jika dibeli menggunakan anggaran kabupaten tentunya kita tidak mampu karena angggaran yang terbatas.
Namun sejauh ini sudah kita usulkan pengadaannya ke Kementrian PU," jelas Erwanto, Rabu (13/4).
Cara kerja mobil peyedot lumpur ini, jelas Erwanto, bisa memudahkan pekerjaan petugas karena hanya dengan memasukan selang mobil ke saluran air, maka lumpur sudah bisa terangkut secara otomatis kedalam tengki mobil tersebut. Sebelumnya Camat Tembilahan Syatir Hasan, juga mengusulkan pada saat Musrenbang mengenai pengadaan mobil penyedot lumpur ini. Dinilainya dengan alat tersebut tidak membuat kotor jalanan pada saat membersihkan saluran air yang ada.(iun/aag)