SIAK HULU (riaumandiri.co)-Anak didik harus mempunyai akhlak dan moral yang baik sebagai modal untuk menghadapi tantangan generasi rencana (Genre) di masa depan.
Hal itu disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer saat memberikan arahan pada kunjungan siswa dan siswi pada ajang prestasi Remaja 2016 Genre Tingkat Kabupaten Kampar yang diadakan di Kompleks P4S Karya Nyata Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Selasa (12/4).
Lanjut Bupati untuk menjadi siswa yang penuh dedikasi dan daya saing dalam menghadapi persaingan dunia haruslah memiliki keahlian serta mempunyai jiwa entrepreneurship (kewirausahaan) yang didasari dengan akhlak dan moral.
"Banyak bicara sedikit bekerja itulah yang rusak, seharusnya banyak kerja sedikit bicara yang dilandasi dengan akhlak dan moral apalagi sebagai generasi penerus yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang," ujar Jefry. Bagaimana mau jadi pemimpin, tambahnya, jika moral sudah rusak dan bobrok," pesan Jefry Noer.
Bupati juga berpesan kepada siswa untuk mengikuti nasihat orang tua dan guru, karena tak mungkin selaku orang tua dan guru ingin menjerumuskan anak didiknya.
”Balaslah budi baik orang tua dengan tunjukkan budi akhlak yang baik kepada orang tua dan masyarakat, untuk sukses penuh perjuangan, melawan pergaulan lingkungan yang sifatnya negatif dan merugikan,” tambahnya lagi.
Sebelumnya, para siswa diajak meninjau Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, saat ini program telah dijalankan sebanyak 410 KK di Kampar.
"Saya mulai umur 8 tahun sudah mulai mandiri, dalam membantu kehidupan padahal orang tua berkecukupan," kata Jefry mencontohkan dan memberikan motivasi kepada 150 siswa.
Kepada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar, Jefry Noer juga berharap dalam membuat kegiatan yang dapat bermanfaat kepada siswa-siswa dan pemuda dalam menjadikan sebagai generasi yang bersaing.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar, Edi Afrizal mengatakan bahwa tujuan kegiatan ajang prestasi remaja dalam menciptakan generasi yang berencana.
"Maka dengan kegiatan ini para generasi muda dapat memahami begitu bahayanya narkoba, seks bebas dan pernikahan dini, sehingga terciptanya generasi yang mandiri, berkarakter dalam menuju generasi emas di Kabupaten Kampar ini," kata Edi Afrizal.
Sementara itu Lindawati Kasubbid ketahanan Remaja BKBPP Kabupaten Kampar Peserta dari Kabupaten 80 orang yang mandiri 70 orang. Program ajang prestasi remaja tingkat Kabupaten Kampar, tentang Genre memberikan materi untuk menuju dunia yang bersaing.
Peserta berasal dari sepuluh sekolah SMP/ SMA dan SMK dari 6 Kecamatan yakni Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo, Kampar Timur, Gunung Sahilan, Kampar Kiri Tengah.(adv/humas)